Paspampres Culik Pemuda Aceh

Perjuangkan Keadilan, Hotman Paris Minta Jenderal TNI Temui Orangtua Imam Masykur Korban

Pengacara Hotman Paris Hutapea beri sindiran kepada Jenderel TNI yang tak kunjung menemui ibunda Imam Masykur.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Ig@hotmanparisofficial
Pengacara Hotman Paris Hutapea meminya Jenderel TNI yang tak kunjung menemui ibunda Imam Masykur. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Pengacara Hotman Paris Hutapea tak berhenti meminta kepada Jenderel TNI untuk mengunjungi orangtua Imam Masykur, korban penganiayaan oknum Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dan 2 oknum TNI lainnya.

Diketahui, Hotman Paris baru-baru ini meminta kepada Panglima TNI terkait kesediaannya menemui ibunda dari Imam Masykur.

Adapun permintaan tersebut dilakukan untuk bisa menjelaskan langsung kepada ibunda Imam terkait mekanisme hukum dan tindakan hukum yang akan dilakukan terhadap oknum anggota TNI yang saat ini menjadi tersangka tersebut.

Namun permintaan tersebut ditolak Puspen TNI untuk ketemu Panglima.

Mengetahui balasan itu, Hotman Paris langsung melayangkan sentilannya yang ia unggah melalui akun Instagram pribadinya @hotmanparisofficial, Rabu (30/8/2023).

Dalam unggahannya, Hotman Paris mengcapture artikel satu di antara media yang mengangkat soal permintaannya yang sempat dikatakan salah alamat oleh Pusat Penerangan TNI.

Ibu Imam Masykur Minta Bantuan Hotman Paris Usut Kasus Putra Tewas Dianiaya Oknum Paspampres
Ibu Imam Masykur Minta Bantuan Hotman Paris Usut Kasus Putra Tewas Dianiaya Oknum Paspampres (instagram/hotmanparisofficial / Tribunnews)

Ia juga turut memberikan keterangan menyentil yang ditujukan kepada para jenderal TNI terkait kesediannya bertemu dengan ibunda Imam Masykur yang tengah berduka akibat ulah anggotanya.

"Halo para jendral yang dipercaya oleh rakyat : apa salah nya para jendral yang terhormat bertemu dengan seorang ibu yang berduka karena anak nya mati akibat perbuatan anak buah para jendral," tulis Hotman. Dilansir TribunWow.com.

Isi sindiran Hotman Paris ke Jenderel TNI tak kunjung temui keluarga Imam Masykur.
Isi sindiran Hotman Paris ke Jenderel TNI tak kunjung temui keluarga Imam Masykur. (Ig@hotmanparisofficial)

Pengacara kondang itu juga turut memberikan contoh soal etika bagaimana sebaiknya ketika mengetahui berita duka.

Terlebih, duka tersebut ditimbulkan oleh oknum anggotanya.

"Sebagai contoh orang yang tidak kenal dekat pun kalo kita tau anak nya meninggal sangat wajar kalo kita bicara turut berduka cita ! Apalagi dalam kasus ini yang berbuat adalah anak buah bapak dari para jendral," lanjutnya.

Baca juga: Hotman Paris Turun Tangan Minta Korban Lain Dianiaya Praka Riswandi Segera Lapor: Agar Dihukum Berat

Lebih lanjut, ia hanya meminta para jenderal untuk menyempatkan waktunya menemui ibunda Imam Masykur yang tengah berduka karena anaknya dianiaya oleh oknum paspampres yang juga merupakan anggota TNI.

"Kami kuasa hukum belum ada kepikiran untuk meminta tanggung jawab dari para jendral tapi sekedar bertanya proses hukum apa yang telah anda lakukan terhadap anak buah bapak sekarang ini? Semahal itu kah waktu para jendral? Sampai menolak bertemu dengan ibu yang sedang berduka karena anak nya meninggal?," tulisnya.

"Banyak rakyat bersedih mendengar berita penolakan tersebut!! Kan maksud kedatangan menghadap para jendral bukan meminta pertanggung jawaban hukum. Apa yang terjadi? Kok keadaan negara ini jadi begini?" pungkas cuitan caption Hotman.

Namun terpantau unggahan tersebut saat ini sudah dihapus oleh pengacara Hotman Paris.

Hotman Paris Bereaksi Kasus Oknum Paspampres Aniaya Warga Aceh, Bantu Keluarga Korban
Hotman Paris Bereaksi Kasus Oknum Paspampres Aniaya Warga Aceh, Bantu Keluarga Korban (instagram/hotmanparisofficial)
Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved