Truk Sawit Terbalik di Jembatan Jalan Raden Saleh Kayuagung OKI, Lalu Lintas Macet Panjang

TRIBUNSUNSEL.COM, KAYUAGUNG - Truk sawit terbalik di jembatan Jalan Mukhtar Saleh Kayuagung Ogan Komering Ilir (OKI), Rabu (30/8/2023) sekira pukul 11.45 WIB.

Truk sawit terbalik nomor polisi BG 8076 NO terbalik diduga tak kuat saat menanjak di jembatan.

Selain muatannya tumpah ke jalan, insiden kecelakaan tunggal ini mengakibatkan kemacetan panjang sekitar 1 kilometer dari dan menuju ke jembatan.

"Sekitar sebelum azan zuhur tadi ada mobil truk terbalik hingga membuat jalanan menjadi macet," ujar Tolip tukang ojek yang kebetulan berada di lokasi.

Baca juga: Pelaku Pencurian Pipa Pertamina Ditangkap Polres PALI, Buron 7 Bulan Sejak Januari

Menurut Tolip, mobil truk tersebut bisa terbalik lantaran tidak kuat menanjak saat hendak menaiki jembatan.

"Jadi awalnya dia ini datang dari arah pasar Kayuagung hendak menuju ke daerah sepucuk. Saat mobil sudah setengah perjalanan di atas jembatan," katanya. 

"Tiba-tiba kendaraan itu mundur pelan-pelan. Karena tidak ingin mobil menabrak ruko di belakangnya maka sopir membelokkan setir ke kanan hingga ban mobil mengangkat dan terbalik. Beruntung tidak ada korban jiwa," katanya lebih lanjut. 

Ditambahkan Yudi jika kejadian ini sempat membuat jalanan macet, karena badan mobil dan sawit memenuhi badan jalan.

"Karena memang jembatan ini satu-satunya akses warga untuk menyebrang. Maka dengan adanya kejadian ini otomatis jalan menjadi macet sampai sekarang," ungkapnya.

"Tetapi ini sudah banyak petugas yang mengatur arus lalulintas dan rencananya akan segera dievakuasi mobil truk ini," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan OKI, Alexander Bustomi membenarkan adanya kejadian dan telah berkoordinasi dengan kepolisian lalulintas.

"Saat ini kita sudah berkoordinasi dengan satlantas polres OKI dan akan mendalami kronologi penyebab kejadian kecelakaan tunggal tersebut," bebernya.

Alex menegaskan memang selama ini mobil truk bermuatan besar dilarang melintas di jalan tempat yang ramai.

Namun selama ini masih ada saja mobil bermuatan sawit yang kucing-kucingan melintas di siang hari seperti sekarang.

"Dengan adanya kejadian ini, maka kedepan kami akan meningkatkan lagi pengawasan. Khususnya disekitar lokasi pusat jalan dalam kota Kayuagung," pungkasnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news