Berita OKI

Tahun 2026, Dana Pusat ke Kabupaten OKI Dikurangi Rp 241 Miliar, Pemkab Segera Lakukan Penyesuaian

Tahun 2026 dana pusat yang disalurkan ke Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) akan dipangkas Rp 241 miliar. 

TRIBUNSUMSEL.COM/WINANDO DAVINCHI
HUT KABUPATEN OKI -- Rapat paripurna dalam rangka HUT ke-80 Kabupaten OKI, Sabtu (11/10/2025). Tahun 2026 dana pusat ke Kabupaten OKI dipangkas Rp 241 miliar, untuk itu Pemkab OKI akan segera melakukan penyesuaian. 

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG – Tahun 2026 dana pusat yang disalurkan ke Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) akan dipangkas Rp 241 miliar. 

Untuk itu Pemkab OKI akan segera melakukan penyesuaian. 

"Tepat 244 hari kami (Muchendi - Supriyanto) menjabat di kabupaten OKI dan tentulah kami berdua memulai tanggung jawab tidak dari nol. Tapi memulai dengan situasi fiskal yang memang kurang baik. Termasuk juga di tahun ini TKD kita berkurang Rp 109 milliar dan tahun 2026 tantangan kita akan lebih berat adanya pengurangan sebesar Rp 241 milliar," ungkapnya.

Dengan adanya pengurangan TKD, pemerintah kabupaten OKI tentunya akan melakukan penyesuaian re alokasi anggaran agar tetap bisa survive untuk terus melakukan pelayanan masyarakat.

"Meskipun adanya pengurangan, pelayanan dan program pembangunan tetap berjalan," katanya nada optimistis.

Baca juga: Kado Spesial HUT Ke-80, Kabupaten OKI Dapat Bantuan Rp 300 Miliar dari Pemprov Sumsel

Di bawah kepemimpinan Muchendi MahzarekiSupriyanto, sejumlah program pembangunan seperti infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan tema OKI gas sinergi kuat, melaju hebat.

“Sinergi kuat berarti semua pihak bergerak bersama. Dari sinergi inilah kita bisa melaju hebat, mewujudkan pembangunan nyata dan berdampak luas," sambungnya.

Dikatakan kembali, sudah terdapat berbagai pencapaian pembangunan di tahun 2025 yang meliputi 17 ruas jalan sepanjang 25,8 km dan 5 jembatan sepanjang 29 meter dari APBD murni.

Selanjutnya ruas jalan sepanjang 10 km melalui program Impres, lalu 65 ruas jalan sepanjang 133,9 km, 3 jembatan sepanjang 182 meter, dan 9 ruas jalan sepanjang 28,5 km melalui Bantuan Keuangan Khusus.

"Dari total 1.467 km jalan di OKI, kondisi jalan kategori baik sebesar   23,86 persen, sedang 6,82 persen, rusak ringan 3,09 persen dan rusak berat 66,22 persen," terangnya.

Bupati Muchendi menekankan pentingnya dukungan pemerintah pusat dan provinsi agar pembangunan jalan dapat terus berjalan meski terbatas oleh anggaran.

Selain infrastruktur, sejumlah program pro-rakyat yang berjalan diantaranya universal health coverage (UHC) dalam memberikan jaminan kesehatan menjangkau 100 persen masyarakat OKI dengan layanan JKN prioritas.

"Santunan kematian telah diterima oleh 21 penerima pada tahap awal, seragam gratis diberikan ke 12.500 siswa SD dan 4.500 siswa SMP. Sebanyak 34.125 pekerja sektor nonformal mendapat perlindungan JKN tenaga kerja," pungkasnya.

Sementara Ketua DPRD OKI, Farid Hadi Sasongko menyebut HUT ini menjadi refleksi pemerintah dan lembaga legislatif terus mendorong percepatan pembangunan,  menepati janji kampanye dan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara bertahap.

"Dengan strategi kolaboratif, kami optimistis OKI akan terus melaju, baik dari segi infrastruktur maupun program sosial, meski menghadapi tantangan anggaran yang besar," pungkasnya.

 

 

Baca berita menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved