Paspampres Culik Pemuda Aceh

Buntut Penganiayaan Imam Masykur, TNI Diminta Selektif Pilih Anggota Paspampres, Utamakan Kejiwaan

Mabes TNI pun diminta agar lebih selektif memilih anggotanya yang akan ditugaskan di tempat khusus, seperti Paspampres, buntut aniaya Imam Maskyur

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Wartakota
Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin meminta Mabes TNI agar lebih selektif memilih anggotanya yang akan ditugaskan di tempat khusus, seperti Paspampres yang mengawal dan memberikan pelayanan secara langsung kepada Kepala Negara. 

Imam Masykur disiksa hingga tewas oleh tiga oknum TNI.

Keluarga menyebut sebelum ditemukan tewas, Imam Masykur sempat menghubungi keluarga meminta uang tebusan.

Dikutip dari Tribunnews.com, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengaku prihatin dengan pembunuhan yang melibatkan Paspampres Praka R.

Panglima TNI pun meminta agar pelaku dihukum berat, termasuk hukuman mati.

Imbauan Panglima TNI itu disampaikan oleh Kepala Pusat Penerangan TNI Laksda Julius Widjojono.

"Panglima TNI prihatin dan akan mengawal kasus ini agar pelaku dihukum berat maksimal hukuman mati, minimal hukuman seumur hidup, dan pasti dipecat dari TNI karena termasuk tindak pidana berat, melakukan perencanaan pembunuhan," kata Julius ketika dikonfirmasi pada Senin (28/8/2023).

Baca berita lainnya di google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved