Paspampres Culik Pemuda Aceh

Keluarga Imam Masykur Pemuda Aceh Dianiaya Oknum Paspampres Ngadu ke Jokowi: Apa Salah Anak Saya Pak

Keluarga Imam Masykur (25), pemuda Aceh asal Desa Mon Kelayu, mempertanyakan mengapa nyawa anaknya dirampas oleh Paspampres kepada Presiden Jokowi

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Tangkap layar YouTube Kompas TV/
Fauziah, ibu Imam Masykur (25), pemuda Aceh asal Desa Mon Kelayu, mempertanyakan mengapa nyawa anaknya dirampas oleh Paspampres kepada Presiden Jokowi 

Namun, karena mengalami kesulitan ekonomi, tidak mudah bagi Fauziah mendapatkan uang Rp 50 juta.

Diketahui, Imam merantau ke Jakarta sejak tahun lalu. Di sana, pemuda itu berjualan kosmetik.

Di Jakarta, Imam tinggal bersama keluarga sepupu, Said Sulaiman, di kawasan Rempoa, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Banten.

Beredar isi rekaman kronologi kejadian pria asal Aceh diculik dan dianiaya hingga tewas diduga oleh Paspampres.
Beredar isi rekaman kronologi kejadian pria asal Aceh diculik dan dianiaya hingga tewas diduga oleh Paspampres. (Ig@hotmanparisofficial/Ig@riswandimanik)

Sebelum merantau ke Jakarta, korban juga sempat berjualan di Medan, Sumatra Utara.

Said Sulaiman mengatakan, selama hidup, korban diketahui tak pernah terlibat masalah dengan orang.

"Almarhum tidak ada masalah dengan siapapun, biasa saja," ujar Said.

Sebelum meninggal dunia korban sempat didatangi terduga pelaku pada 12 Agustus 2023.

Kemudian Imam Masykur dibawa pergi secara paksa.

Setelah itu, korban tidak lagi bisa dihubungi dan tidak pulang-pulang lagi ke rumah.

Baca juga: Rekaman Diduga Kronologi Paspamres Aniaya Pria Aceh Hingga Tewas Beredar, Hotman Paris Turun Tangan

Karena itu, keluarga korban pun melaporkan kejadian tersebut ke Polda Metro Jaya pada 14 Agustus 2023.

Setelah beberapa hari tak ada kabar lagi tentang Imam Masykur, baru pada tanggal 24 Agustus 2023, keluarga mendatangi RSPAD Jakarta Pusat untuk mengambil jenazah Imam Masykur.

Jenazahnya lantas diterbangkan ke Medan, lalu diangkut menggunakan ambulans ke Bireuen.

Jenazah tiba sekitar pukul 19.00 WIB, Jumat (25/08/2023) dan dikebumikan beberapa saat kemudian di perkuburan keluarga.

Diduga pelaku penganiayan hingga korban meninggal dunia tersebut bernama Praka RM

Komandan Paspampres Bertindak

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved