Berita Pilpres 2024

Nasib Budiman Tertolong Oleh Naiknya Elektabilitas Ganjar, PDIP Tunda Putuskan Pecat atau Mundur

Nasib Budiman Sudjatmiko sebagai kader PDIP bisa dibilang tertolong oleh naiknya elektabilitas Ganjar Pranowo dari hasil survei terbaru.

Editor: Rahmat Aizullah
Facebook Prabowo Subianto
Budiman Sudjatmiko deklarasi mendukung Prabowo Subianto lewat acara relawan Prabowo-Budiman Bersatu (Prabu) di Marina Convention Centre, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (18/8/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Nasib Budiman Sudjatmiko sebagai kader PDIP bisa dibilang tertolong oleh naiknya elektabilitas Ganjar Pranowo dari hasil survei terbaru.

Nasib Budiman Sudjatmiko imbas dukung Prabowo seyogyanya akan diputuskan oleh PDIP pada hari Senin ini, bahwa akan dipecat atau diminta mundur.

Diketahui, DPP PDIP menunda pembahasan terkait keputusan status keanggotaan Budiman Sudjatmiko setelah terang-terangan mendukung Prabowo.

Kepala Sekretariat DPP PDIP, Adi Dharmo mengatakan pihaknya saat ini sedang fokus membahas elektabilitas Ganjar Pranowo yang mengalami kenaikan.

"Hari ini PDIP sedang fokus membahas hasil survei Indikator dan Kompas yang menunjukkan kenaikan elektoral Ganjar Pranowo dan terjadi rebound," kata Adi, Senin (21/8/2023), dilansir dari Tribunnews.com.

Baca juga: Sedihnya Budiman Sudjatmiko Jika Dipecat PDIP Gegara Dukung Prabowo: Dengan Berat Hati Saya Berharap

Adi menyebut elektabilitas Ganjar mengalami kenaikan ketimbang Prabowo Subianto bakal capres yang baru saja didukung kader PDIP Budiman Sudjatmiko.

"Berbeda dengan trend elektoral Prabowo yang sudah mentok dan menunjukkan tren penurunan," ujarnya.

Dia menjelaskan seluruh partai politik pendukung Ganjar bersama relawan akan semakin masif bergerak memenangkan Gubernur Jawa Tengah itu di Pilpres 2024.

"Itu lebih penting sebagai momentum politik bagi pergerakan yang semakin masif untuk Ganjar Pranowo bersama parpol pengusung dan relawan," ucap Adi.

Baca juga: Prediksi Pengamat Soal Nasib Budiman Sudjatmiko yang Terancam Dipecat PDIP Setelah Dukung Prabowo

Adapun hasil survei yang diselenggarakan Indikator Politik Indonesia pada 15-21 Juli 2023 menunjukkan elektabilitas Ganjar berada di angka 35,2 persen.

Ganjar unggul dari Prabowo, bakal capres usungan Gerindra, PKB, Golkar dan PAN, yang berada pada angka 33,2 persen.

Sementara bakal capres usungan Nasdem, Golkar dan PKS, Anies Baswedan hanya 23,9 persen.

Survei teranyar dari Litbang Kompas juga menunjukkan Ganjar meraih elektabilitas tertinggi dengan 34,1 persen.

Kemudian, disusul Prabowo yang memiliki 31,3 persen dan Anies 19,2 persen.

Survei tersebut dilaksanakan secara tatap muka dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2023.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved