Heboh Bayi Tertukar di Bogor

Kuasa Hukum Ungkap Alasan Nyonya D Terduga Ibu Bayi Tertukar dengan Bayi Siti Hindari Sorotan Media

Awalnya Ibu D ini memarkirkan mobilnya di luar gerbang Puslabfor, namun kemudian memilih minta dijemput langsung menggunakan mobil dari dalam area Pus

Editor: Weni Wahyuny
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
(kiri) Kedua ibu bayi yang diduga tertukar menjalani tes DNA di Puslabfor Polri, di Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Senin (21/8/2023) dan (kanan) potret Siti Mauliah beberapa waktu lalu. Kuasa hukum D mengungkap alasan D tak mau disorot media 

Lima nakes itu terdiri dari bidan dan perawat.

Namun pihak rumah sakit tak menyebutkan nama-nama lima nakes tersbeut.

Keputusan pihak rumah sakit menonaktifkan lima perawat dan bidan tersebut diambil menyusul tujuh orang telah diperiksa sebagai saksi oleh penyidik Unit Reskrim Polres

"Awalnya 15 orang yang mau disanksi, tapi kan kita harus melihat dong berapa orang yang kemudian terlibat," ujar Juru Bicara RS Sentosa, Gregg Djako saat dihubungi Kompas.com, Minggu (20/8/2023).

"Kita mendalami dan mencari mana yang paling berperan dan mengetahui betul peristiwanya. Jadinya yang 10 orang kita SP1 aja. Sedangkan yang lima perawat dan bidan dinonaktifkan atau dibebastugaskan," ungkapnya.

Baca juga: Ketua KPAI Sebut Ada Unsur Kesengajaan Bayi Siti Tertukar, Tuntut Tanggung Jawab Rumah Sakit

Gregg mengatakan, para bidan dan perawat yang disanksi telah dipindahkan ke bagian administrasi untuk sementara waktu.

"Mereka di satu depertemen ini dinonaktifkan untuk tidak memegang bagian itu (persalinan)," ujar Gregg.

Sebelumnya diberitakan, bidan dan perawat RS Sentosa diperiksa Unit Reskrim Polres Bogor.

Mereka diperiksa sebagai saksi yang menangani persalinan atau kelahiran bayi warga Bogor bernama Siti Maulia yang tertukar.

Hasil pemeriksaan selama 10 jam, ada unsur kelalaian saat memasang gelang ke bayi Siti alias gelang dobel atau dua gelang dengan satu nama yang sama, yakni nama pasien B (sebutan dari rumah sakit).

Baca juga: Bahagianya Siti Mauliah, Nyonya D Bersedia Tes DNA Bayi Tertukar di Bogor, Kesepatan Terungkap

Untuk mengungkap kasus bayi tertukar tersebur, polisi akan melakukan tes DNA terhadap pasien B.

"Pemeriksaan DNA atau tes DNA kemungkinan besar akan kami lakukan di minggu depan," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Bogor AKP Yohannes Redhio Sigiro, dikutip dari Kompas TV.

Menko PMK Turun Tangan

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK RI) Muhadjir Effendy buka suara terkait polemik bayi tertukar di Rumah Sakit Sentosa, Kabupaten Bogor.

Diketahui, Siti Mauliah (37), ibu bayi yang tertukar di Bogor, Jawa Barat menemui Menko PMK di Jakarta, Jumat (18/8/2023).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved