Heboh Bayi Tertukar di Bogor

Kuasa Hukum Ungkap Alasan Nyonya D Terduga Ibu Bayi Tertukar dengan Bayi Siti Hindari Sorotan Media

Awalnya Ibu D ini memarkirkan mobilnya di luar gerbang Puslabfor, namun kemudian memilih minta dijemput langsung menggunakan mobil dari dalam area Pus

Editor: Weni Wahyuny
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
(kiri) Kedua ibu bayi yang diduga tertukar menjalani tes DNA di Puslabfor Polri, di Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Senin (21/8/2023) dan (kanan) potret Siti Mauliah beberapa waktu lalu. Kuasa hukum D mengungkap alasan D tak mau disorot media 

Siti Mauliah hingga saat ini masih terus berupaya agar darah dagingnya kembali.

Ia merasa bayinya tertukar setelah hari kedua melahirkan di RS Sentosa karena terdapat beberapa perbedaan fisik dan juga ada yang mengganjal di hatinya.

Setelah ditemui, Menko PMK Muhadjir Effendy meminta agar pihak rumah sakit Sentosa, Kabupaten Bogor menjalankan aturan agar tidak terjadi lalai.

Ia juga berharap agar kasus ini diselesaikan dengan cara yang tepat.

"Kuncinya, ibunya satu lagi bisa membuka diri untuk tes DNA, kemudian untuk duduk bersama," ujar Muhadjir Effendy, dilansir dari Youtube Official iNews, Jumat, (18/8/2023).

"Kalau memang putranya yang sesungguhnya, saya kira sama posisi seorang ibu, sama kok. Saya kira dari ibu kedua, kalau itu bukan putranya sendiri, pasti juga tidak mudahkan, ya artinya kalau bisa dibuktikan." tandas Muhadjir Effendy.

Janji Menko

Demi ditemukan kembali dengan anak kandung, Siti Mauliah (37), ibu bayi yang tertukar di Bogor, Jawa Barat, nekat temui Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia, Muhadjir Effendy.

Siti berhasil bertemu dengan Menko PMK di Jakarta, Jumat (18/8/2023).

"Kami mengajukan audiensi," kata Kuasa hukum Siti Mauliah, Rusdy Ridho.

Rusdy Ridho menerangkan, isi pembahasan dari pertemuan tersebut ialah tentang kelanjutan permasalah yang dialami oleh kliennya.

"Terkait pertemuan dengan PMK bahwa sudah jadi atensi dari PMK karena memang PMK membawahi Kemenkes, Kemensos, dan PPA," terangnya.

Selain itu, kata dia, Menteri PMK Muhadjir Effendi akan mengawasi langsung proses bayi tertukar ini agar kembali ke pangkuan orang tuanya masing-masing.

"Dia akan turun langsung mengatasi kasus ini, dia langsung yang akan turun tangan mengawasi kasus ini, sehingga apa yang diinginkan oleh para pihak tercapai," pungkasnya.

Sebagai informasi, Siti Mauliah adalah seorang ibu asal Desa Cibeteung Udik, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor yang bayinya tertukar dengan orang lain.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved