Heboh Bayi Tertukar di Bogor

Jalani Tes DNA Bersama, Siti Mauliah Tak Bertemu Nyonya D Terduga Ibu Bayi Tertukar, Ruangan Dipisah

Siti Mauliah akhirnya menjalain tes DNA bersama dengan Nyonya D ibu terduga bayi tertukar dengannya.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TribunnewsBogor.com
Siti Mauliah akhirnya menjalain tes DNA bersama dengan ibu terduga bayi tertukar dengannya. Namun ia tak bertemu dengan Nyonya D 

"Jadi dari pihak ibu, ayah dan anak juga tidak mau ke depannya kalau ada media kan meninggalkan jejak digital ya, mungkin itu yang membuat klien kami gak mau muncul di media," terangnya.

Baca juga: Nyonya D Diduga Ibu Bayi Tertukar Akhirnya Muncul Lakukan Tes DNA , Takut Disorot Awak Media

Sementara terkait tes DNA ini, Michael Sigalingging mengatakan hasilnya akan keluar paling lama 7 hari.

"Informasi di dalem sih tiga sampai tujuh hari ya (hasilnya keluar). Ini kan difasilitasi Polres Bogor, kita follow up ke Polres Bogor nanti seperti apa," kata Michael Sigalingging.

Pantauan TribunnewsBogor.com, ibu D diduga meninggal Gedung Puslabfor Polri menumpangi mobil CR-V bernopol F 1367 BU atau Honda Mobilio bernopol T 1239 FW.

Baca juga: Pengakuan Perawat Diduga Buat Bayi Tertukar di Bogor, Lalai Cetak 2 Gelang dengan Nama Ibu Sama

Sementara keluarganya memilih keluarga gedung dengan jalan kaki menuju mobilnya yang terparkir di luar gerbang.

Seperti diketahui, Siti Mauliah merupakan warga Kecamatan Ciseeng, kabupaten Bogor.

Ia melahirkan bayi laki-laki di Rumah Sakit Sentosa yang berada di Jalan Raya Kemang, Desa Pondok Udik, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.

Bayi yang dilahirkannya secara sesar itu tertukar pada 18 Juli 2022, di rumah sakit.

Sementara Siti mengetahui ketukaran bayi tersebut setelah satu tahun dirawatnya.

Fakta Baru Pengakuan Perawat Diduga Buat Bayi Tertukar

Perawat Rumah Sakit Sentosa Bogor akui lalai dalam kasus bayi tertukar.

Hal tersebut terungkap berdasarkan pengakuan ketujuh perawat pada 16 Agustus 2023, saat diperiksa oleh penyidik Polres Bogor.

Juru bicara RS Sentosa, Gregg Djako pun memberikan penjelasan terkait hal tersebut.

"Tenaga medis yang kami hadirkan adalah yang terlibat secara langsung dalam peristiwa ini (bayi tertukar). Mereka yang mengetahui peristiwanya pada 18 Juli dan terlibat di dalam prosesnya," ujar Gregg Djako, dikutip dari TribunVideo.

Menurutnya, para perawat membuat gelang double alias rangkap dua saat kelahiran bayi ibu Siti dan ibu D.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved