Viral Kisah Siswa di Gorontalo Panjat Tiang Bendera Perbaiki Tali Putus, Dapat Beasiswa & Sepeda

TRIBUNSUMSEL.COM- Belakangan viral aksi heroik peserta upacara dengan sigap memanjat tiang bendera karena tali pengerek putus saat upacara bendera HUT Kemerdekaan RI ke-78.

Kejadian tersebut terjadi di Kecamatan Sumalata Timur, Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo, Kamis (17/8/2023).

Adapun sosok peserta upacara itu bernama Riski Lamato yang ketiban rezeki karena aksi heroiknya.

Baca juga: Momen Sepatu Lilly Indiani Pembawa Baki Lepas Sebelah usai Pengibaran Bendera, Tersenyum Tenang

Pasalnya, karena tindakannya dalam proses pengibaran bendera itu, Riski Lamato mendapatkan hadiah beasiswa sampai lulus dari Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya.

Siswa kelas X SMA 9 Gorontalo Utara itu diundang Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya untuk makan malam di rumah jabatan pada Jumat (18/8/2023).

Riski datang bersama sang ayah dan ibunya, Irfan Lamato dan Yusra Laiya serta didampingi kepala sekolahnya.

Riski datang menggunakan pakaian PMR putih-putih, seragam yang ia gunakan saat memanjat tiang bendera untuk mengambil tali yang putus saat upacar pengibaran bendera merah putih di Kecamatan Sumalata Timur.

Penjagub Ismail menyampaikan apresiasi dan kekaguman atas aksi Riski menyelamat pengibaran merah putih.

Riski dinilai berani dan mengambil keputusan yang tepat di momen yang sangat penting.

"Ini sebagai bentuk ucapan penghargaan saya pada seorang anak yang baru kelas X sudah punya keberanian yang tinggi serta pengambilan keputusan yang cepat sehingga secara refleks memanjat tiang bendera sekalipun dengan risiko yang harus ditanggung."

"Apalagi tiang bendera yang dinaiki itu sangat tinggi, sekitar 14 meter," kata ismail Pakaya bangga, dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Viral Detik-detik Pelatih Paskibra di Lampung Jatuh saat Panjat Tiang, Niatnya Perbaiki Tali Putus

Berkat aksi heroiknya itu, Riski akan menerima beasiswa hingga lulus dari bangku sekolah.

Tak hanya itu saja, Riski juga diminta memilih satu dari tiga unit sepeda yang biasa digunakan gubernur berolahraga.

"Tiga kilometer jarak sekolah dari rumahnya. Jadi silakan sepeda ini digunakan untuk transportasi dari rumah ke sekolah pergi pulang," ucap Ismail Pakaya.

Ketua TP-PKK Fima Agustina juga menyerahkan santunan secara pribadi kepada Riski.