Bintang Wirasatya RA, Anak Pasangan Polisi di Palembang Jadi Pengibar Bendera di Istana Negara

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Bintang Wirasatya RA asal Kota Palembang menjadi Komandan Kelompok 8 saat pengibar bendera Merah Putih di upacara peringatan HUT ke 78 RI di Istana Merdeka, pada Kamis (17/08/2023). 

Bintang merupakan anak pertama dari pasangan Reksen Arisandi.SH, yang merupakan Anggota Paminal Provos Polrestabes Palembang dan Novita Dianasari yang merupakan Polwan Biro Logistik Polda sumsel.

"Rasanya bersyukur, bahagia dan bangga bisa melihat Bintang jadi Komandan Kelompok 8 saat pengibar bendera di Istana Negara," kata Reksen Arisandi saat dikonfirmasi, Jumat (18/8/2023).

Baca juga: Rifky Tak Henti Menangis, Hadiah Umrah Ditukar TV Karena Tak Ada KTP, Ibu : Haknya Dirampas

Menurutnya, pada saat pelaksanaan upacara ia sekeluarga sempat hadir secara langsung, jadi ada rasa bahagia, bangga plus gugup, takut ada salah dalam pelaksanaannya. 

"Namun Alhamdulillah pelaksanaannya berjalan lancar dan baik. Terimakasih masyarakat Sumsel yang sudah mendoakan dan mendukung anak kita, karena Bintang mewakili Provinsi Sumsel," ungkapnya

Menurut Reksen, Ia mendidik anaknya untuk disiplin sejak anak-anak mulai SD.

Tanggungjawab sebagai anak dilatih sedemikian rupa, bahkan ada sampah satu saja disuruh buang. Jadi mereka disiplin, bersih, suka salat, bertanggungjawab dengan kewajiban masing-masing.

"Cita-cita Bintang ingin jadi Akpol, karena mungkin melihat orang tuanya Polisi dan keluarga besar saya juga Polisi. Dia melihat kehidupan kita dan teman-teman saya mungkin jadi tertarik juga," katanya 

Namun meskipun begitu menurut Reksen ia membebaskan anak-anaknya bercita-cita jadi apa. Namun ia menekankan pada anak-anak apapun posisi kalian, harus jadi orang yang baik. Karena orang baik dimana pun dibutuhkan.

"Menurut saya sosok bintang, anaknya punya disiplin yang tinggi, keinginan tinggi, bertanggungjawab dan berwibawa, bahkan dia lebih dari saya. Namun selalu saya ingatkan wibawa jangan membuat kita sombong, tapi harus tetap humanis," katanya

Bintang kini masih di Jakarta mengikuti rangkaian kegiatan yang telah diagendakan dari pusat hingga 23 Agustus mendatang. 

Sementara itu Bintang mengatakan, pada saat gladi kotor maupun gladi bersih belum diberitahukan diposisikan sebagai apa.

"Dengan jadi komandan kelompok delapan tentu Bintang sangat senang, bersyukur, bangga dan terharu. Terimakasih kepada para pimpinan Sumsel dan masyarakat Sumsel atas doanya," katanya.