Berita Pilpres 2024

Tak Lagi Prabowo Pimpin Survei, Ini Sosok Capres Dengan Elektabilitas Tertinggi Versi IPI Terbaru

Dari hasil survei terbaru yang dilakukan Indikator Politik Indonesia (IPI) menunjukkan peta elektabilitas bakal capres 2024 masih dinamis.

|
Editor: Rahmat Aizullah
Kolase TribunSumsel.com
Tiga Bakal Capres 2024: Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Anies Baswedan 

Pihaknya baru sebatas mengandalkan basis relawan yang kuat, mengerjakan setiap pergerakan politik dengan sepenuh hati dan antusias.

"Dengan apa-apa yang kita kerjakan secara logistik, sangat sedikit dan mengandalkan basis kerelawanan yang luar biasa kuat. Mereka mengerjakannya dengan sepenuh hati, antusias, dan self-funding," kata Anies.

Anies pun menilai, meski angka elektabilitasnya di berbagai lembaga survei selalu di bawah raihan suara Prabowo dan Ganjar, tetapi selisih yang terpaut tidak terlalu jauh.

Menurutnya, hal tersebut membuktikan bahwa dirinya dengan Prabowo maupun Ganjar tidak memiliki perbedaan signifikan secara elektoral.

"Kita lihat, nomor satu dan nomor dua, selisihnya satu margin of error. Dengan nomor tiga, maksimal selisih dua margin of error.

Artinya tidak ada perbedaan yang luar biasa, padahal kita belum menggunakan sumber daya yang banyak," kata Anies.

Dia mengungkapkan strategi terkini terkait pencalonan dirinya sebagai capres di Pilpres 2024.

Ia mengatakan pihaknya masih membangun basis massa terlebih dahulu untuk dimaksimalkan saat masa kampanye telah dimulai.

Kemudian, strategi selanjutnya yaitu memastikan gagasan keadilan diwujudkan dalam semua aspek.

Lalu jaringan relawan dibangun secara luas, dan mengkoordinasikan antar koalisi partai agar gagasannya dapat diterima sampai ke akar rumpun.

"Jadi itu semua dilakukan, infrastruktur itu dikerjakan, baru nanti kemudian kerja besarnya," ujar Anies.

Di sisi lain, Anies menganggap hasil survei hanyalah pembentukan opini saat ini saja.

Namun, kata dia, hasil yang sesungguhnya adalah saat masyarakat melakukan pencoblosan pada tanggal 14 Februari 2024 nanti.

Anies juga mengatakan salah satu penentuan menang atau kalah dirinya dalam Pilpres 2024 adalah saat masa kampanye mendatang untuk menarik simpati masyarakat.

"Kampanye yang sesungguhnya yang dilakukan mulai Oktober-Februari, itu yang akan berdampak," ujarnya.

Anies mengaku tak ingin terlalu menghabiskan waktu untuk membentuk opini terkait posisi nomor berapa dalam survei.

"Kenyataannya ketika sudah jalan, itu (hasil survei) tidak diingat-ingat lagi. Survei bulan Maret kemarin, Mei kemarin, sudah tidak ingat, kita fokusnya ke depan, di situ saja," katanya. (*)

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved