Berita Palembang
Dibantu 113 Kali Water Bombing, Kebakaran TPA Sukawinatan Palembang Tuntas Dipadamkan
Dibantu 113 kali water bombing, kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukawinatan Palembang tuntas dipadamkan.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dibantu 113 kali water bombing, kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukawinatan Palembang tuntas dipadamkan.
Kebakaran TPA Sukawinatan Palembang ini terjadi Jumat (11/8/2023) lalu. Meskipun tidak ada api nyatanya beberapa hari setelah kebakaran asap masih mengepul dari lokasi kebakaran.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumsel Ir Iriansyah melalui Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel Ansori SSos mengakui penanggulangan kebakaran hebat yang terjadi pada gunung sampah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukawinatan Palembang sejak Jumat (11/8/2023) tuntas pada Rabu (16/8/2023) pukul 16.00 berkat bantuan 113 kali Bombing.
"Total dua hari tanggal 15 dan 16 Agustus 2023 pemadaman dibantu 113 kali Bombing," ungkap Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel Ansori SSos bersama Kasi Tanggap Darurat Supanto, Kamis (17/8/2023).
Baca juga: 19 Agustus Pengumuman DCS Caleg 2024, Seratus Lebih Bacaleg DPRD Sumsel Tak Penuhi Syarat
Melihat kebakaran yang cukup serius dan bisa berdampak polusi udara pada Senin (14/8/2023), Gubernur Sumsel H Herman Deru langsung menghubungi BNPB dan meminta bantuan helikopter untuk melakukan waterbombing.
Sejak pagi hari Selasa (15/8/2023) dua unit helikopter bolak-balik melakukan waterbombing menghujani gunung sampah TPA Sukawinatan yang penuh kepulan asap.
Terdiri dari Sikorsky sorti 1 sebanyak 32 kali, dan VN 8425 sorti 1 sebanyak 33 kali. Pada hari Selasa (15/8/2023) dilakukan waterbombing Sorti 2 tercatat sebanyak15 kali
Kemudian pada hari Rabu (16/8/2023) dengan menerbangkan satu unit helikopter Mi 8 22700 sorti 1 melakukan 33 kali bombing.
"Sejak sore kemarin Alhamdulillah sudah clear untuk penanggulangan kebakaran TPA Sukawinatan dan pagi ini juga tidak ada lagi kemunculan asap," kata Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel Ansori SSos bersama Kasi Tanggap Darurat Supanto.
Ansori mengakui semua instansi yang selama ini terlihat dalam penanggulangan kebakaran TPA Sukawinatan sejak sore kemarin sudah ditarik mundur.
"Cuma DLHK yang masih standby melakukan pembasahan, kalau bantuan yang dari luar sudah tidak lagi," kata Ansori.
Hanya saja Ansori berharap supaya kejadian kebakaran ini jangan sampai terulang lagi di TPA Sukawinatan ini.
"Karena polusinya sangat mengganggu masyarakat sekitar. Tentunya pengelola TPA untuk lebih memperhatikan aktivitas masyarakat yang mencari bahan bekas di lokasi itu untuk tidak menggunakan api. Bila perlu diseleksi, di screening orang yang masuk untuk tidak membawa korek api. Sebab kalau sudah terbakar bakal merepotkan," pungkasnya.
Kerja Keroyokan
Setelah dilakukan secara keroyokan melibatkan berbagai instansi penanggulangan kebakaran Gunung Sampah TPA Sukawinatan yang terjadi sejak Jumat (11/8/2023) kini dinyatakan tuntas pada Rabu (16/8/2023) pukul 16.00.
Berita Palembang Hari Ini
Kebakaran TPA Sukawinatan Palembang
TPA Sukawinatan Palembang
Kebakaran di Palembang
Tribunsumsel.com
Perbedaan Diabetes Tipe 1 dan Tipe 2 pada Anak, DSA Sebut Pentingnya Pola Hidup Sehat Sejak Dini |
![]() |
---|
Pemprov Sumsel Pastikan Rombak Manajemen Sejumlah BUMD, DPRD Dorong Profesionalitas |
![]() |
---|
Viral Tukang Susu Keliling Diduga Berbuat Asusila ke Siswa SDN 113 di Sako Palembang, Sekolah Tegas |
![]() |
---|
Herman Deru Pastikan Pembangunan Palembang New Port Seluas 59 Hektare di Tanjung Carat Siap Dibangun |
![]() |
---|
Diabetes dan TBC Masih Signifikan di Indonesia, Generali Ajak Masyarakat Rutin Cek Kesehatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.