Berita Palembang

Peluang dan Segmentasi PIlwako Palembang 2024, Pengamat Ungkap Birokrat Paling Disukai Pemilih

Soal peluang dan segmentasi pada Pemilihan Walikota Palembang 2024, pengamat sosial politik di Palembang mengungkap calon dari birokrat paling disukai

Editor: Vanda Rosetiati
SRIPOKU/ABDUL HAFIZ
Soal peluang dan segmentasi pada Pemilihan Walikota Palembang 2024, pengamat sosial politik di Palembang mengungkap calon dari birokrat paling disukai. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Bicara soal peluang dan segmentasi pada Pemilihan Walikota Palembang 2024, pengamat sosial politik di Palembang dari Public Trust Institute Fatkurohman SSos mengungkap sosok calon dari birokrat cenderung paling disukai pemilih.

Bung Fatkurohman mengatakan sosialisasi masif yang dilakukan para tokoh potensial yang disebut-sebut bakal calon walikota Palembang 2024 menunjukan tren yang positif menjelang Pemilihan Walikota (Pilwako) Palembang 2024. 

Sejumlah tokoh baru yang dinilai potensial mulai mendapatkan spesifikasi segmen pemilih.

Untuk pemilih religius misalkan, berdasarkan pemetaan dapil 1 Kota Palembang yang meliputi Gandus, IB I, IB II dan Bukit Kecil tergambar sosok Prima Salam Ketua DPC Partai Gerindra Kota Palembang telah populer diketahui pemilih.

Dia konsisten dari sejumlah jajak pendapat sebelumnya, Ketua DPC Gerindra Kota Palembang itu juga tergambar populer dikalangan pemilih ini walaupun berasal dari partai nasionalis.

"Jika kelak benar-benar maju di Pilwako Palembang diprediksi menjadi tokoh baru dari parpol yang bisa diperhitungkan terutama pemilih religius. Apalagi jika ulama ternama yang disebut-sebut dekat dengannya seperti Ustadz Abdul Somad (UAS) ikut cawe-cawe (endorse) kepadanya," ungkap Pengamat Sosial Politik di Palembang Bung Fatkurohman, Senin (14/8/2023).

Baca juga: Jangan Pilih Calon Abal-abal, Bakal Calon Walikota Palembang HNU Yakin Diusung Parpol Tangguh

Kemudian segmen pemukiman menengah atas, tokoh baru seperti Ir Basyaruddin Akhmad MSc juga menonjol (populer) diketahui pemilih ini. Kepala Dinas PU Perkim Provinsi Sumsel ini belakangan masif sosialisasi di tengah masyarakat baik itu melalui APK ataupun tatap muka.

Basyar sudah mulai populer di segmen ini dibanding dengan segmen pemukiman menengah bawah. Dia juga salah satu sosok yang masif populer belakangan ini terutama dikalangan ibu-ibu pengajian dan komunitas.

"Tokoh-tokoh yang sudah lama bersosialisasi seperti Fitrianti Agustinda SH (Wakil Walikota) dan Drs H Ratu Dewa MSi (Sekda) rata-rata sudah diketahui masyarakat di seluruh segmentasi pemilih artinya popularitas sudah merata dari berbagai segmen pemilih mulai dari segmen religius, pemilih muda atau pun lainnya," kata BungFK.

Pengamat sosial politik di Palembang dari Public Trust Institute Fatkurohman SSos mengungkap sosialisasi masif yang dilakukan para tokoh potensial yang disebut-sebut bakal calon walikota Palembang 2024 menunjukan tren yang positif jelang Pilwako Palembang 2024.
Pengamat sosial politik di Palembang dari Public Trust Institute Fatkurohman SSos mengungkap sosialisasi masif yang dilakukan para tokoh potensial yang disebut-sebut bakal calon walikota Palembang 2024 menunjukan tren yang positif jelang Pilwako Palembang 2024. (DOK TRIBUN SUMSEL)

Dijelaskan BungFK, tokoh lainnya yang saat ini sedang giat-giatnya bersosialisasi ada nama Yudha Pratama Mahyudin BSc PhD, M Akbar Alfaro BBus dan Charma Afrianto SE.

"Akbar dan Yudha di kalangan Milenial dan kelompok menengah cukup populer, sedangkan masyarakat miskin Kota, ada nama Charma dan HNU juga populer," terangnya.

Agar bisa bersaing, dikatakannya, Para tokoh baru harus bisa dikenal di seluruh segmen pemilih. "Ini menjadi tantangan ke depan untuk tidak hanya sosialisasi menggunakan APK tetapi juga turun ditengah masyarakat,"ujarnya.

Sosok Birokrat yang Diinginkan

Masyarakat Kota Palembang terutama dapil I Palembang cenderung lebih menyukai sosok birokrat untuk memimpin Kota Palembang 2024 mendatang. Sosok birokrat dinilai lebih mampu menyelesaikan persoalan dinamika perkotaan yang rumit di Kota Pempek ini.

"Pemimpin yang diinginkan masyarakat Kota Palembang paling tinggi berasal dari birokrat disusul parpol dan tokoh profesional," ungkap Alumni SMA Muhammadiyah 1 Palembang ini.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved