Berita Pilpres 2024

PDIP Tak Gusar Ditinggal PPP, Persilakan Jika Ingin 'Angkat Kaki' dari Koalisi Dukung Ganjar Pranowo

PPP dipersilakan jika ingin pergi atau mencabut kerja sama politik dengan PDIP dalam mengusung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

|
Editor: Rahmat Aizullah
Tribunnews.com/Irwan Rismawan
Kerja sama partai politik PDIP dan PPP di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat, 30 April 2023. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dipersilakan jika ingin pergi atau mencabut kerja sama politik dengan PDI Perjuangan (PDIP) dalam mengusung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Langkah pergi tersebut bisa diambil seandainya Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PPP Sandiaga Uno tidak dipilih sebagai bakal cawapres pendamping Ganjar.

Alasannya, PDIP menegaskan bahwa lebih mengedepankan prinsip kesukarelaan dan tidak ada paksaan dalam menjalin kerja sama politik dengan mereka.

Hal tersebut disampaikan Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/8/ 2023), seperti dilansir dari Kompas.com.

“Monggo (silakan kalau PPP mau pergi). Lagi-lagi kan bagi PDI Perjuangan kerja sama politik itu dasarnya harus kesukarelaan,” kata Basarah.

Dia mengatakan, penentuan bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 akan dibahas bersama dengan melihat dinamika politik yang terus berkembang.

Menurutnya, kandidat bakal cawapres yang disebut sudah mengerucut ke beberapa nama termasuk Sandiaga Uno masih terus digodok.

Ia menyebutkan, semua nama yang masuk bursa sebagai kandidat memiliki peluang yang sama.

Basarah menilai, jika sebuah kerja sama politik dilakukan tanpa landasan kesukarelaan maka akan sulit berjalan.

"Harus kesukarelaan tidak boleh ada paksaan, apalagi ada ancaman, dan lain sebagainya," kata Basarah.

Oleh karena itu, ia meminta semua pihak menunggu keputusan final hingga pendaftaran ke KPU.

Pada momen tersebut, kata Basarah, sudah dapat diketahui siapa saja pasangan calon (paslon) yang akan maju dalam Pilpres 2024.

"Kita tunggu nanti pada akhirnya batas akhir pendaftaran capres-cawapres yang telah diatur KPU, kita lihat bagaimana formasi grouping parpolnya, dan formasi capres cawapresnya," tutur Basarah.

PPP Soal Potensi Pergi dari PDIP

Berita sebelumnya, Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani mengungkapkan, internal PPP tengah membahas langkah politik jika Sandiaga Uno gagal cawapres Ganjar Pranowo.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved