Berita Palembang

Basyaruddin Akhmad Kaget Namanya Diusulkan Jadi Pj Wali Kota Palembang, Herman Deru Usul 3 Nama

Basyarudin Akhmad kaget saat namanya satu dari tiga calon yang diusulkan Gubernur Sumsel H Herman Deru jadi Pj Wali Kota Palembang.

|
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Vanda Rosetiati
DOK TRIBUN SUMSEL
Basyarudin Akhmad kaget saat namanya satu dari tiga calon yang diusulkan Gubernur Sumsel H Herman Deru jadi Pj Wali Kota Palembang, Senin (14/8/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Basyaruddin Akhmad yang saat ini menjabat Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Sumsel kaget saat namanya satu dari tiga calon yang diusulkan Gubernur Sumsel H Herman Deru untuk menjadi Penjabat Wali Kota Palembang yang masa jabatannya berakhir September 2023 ini.

Menurut Basyaruddin, ia tidak bisa berandai-andai. Secara pribadi kaget namanya disebut-sebut diusulkan.

Terlepas dari itu, Basyaruddin menegaskan jika memang namanya terpilih ia siap dan akan menjalankan amanah dengan baik.

Sosok Basyarudin Akhmad belakangan ini memang kerapkali disebut-disebut. Namun, bukan sebagai Pj Wali Kota melainkan sebagai bakal mencalonkan diri sebaga bakal calon Wali Kota Palembang.

Apalagi sejumlah sosialisasi bergambar dirinya pun terlihat terpasang di beberapa titik di Kota Palembang.

Herman Deru Ajukan 3 Nama

Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, nama-nama Pj Walikota Palembang sudah diajukan ke Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI).

Saat ini nama-nama Pj Wali Kota Palembang pun sudah diajukan ke Mendagri.

"Kita sudah mengusulkan tiga nama, namun yang menentukan Kemendagri. Kalau kita ini nurut saja," kata Deru saat diwawancari usai Rapat Paripurna di Kantor DPRD Provinsi Sumsel, Senin (14/8/2023)

Deru menyebut, tiga nama yang diajukan yaitu Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang Ratu Dewa, Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Setda Pemprov Sumsel Kurniawan dan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Sumsel Basyaruddin Akhmad.

"Siapapun yang ditunjuk Kemendagri akan kita lantik," kata Deru singkat.

Baca juga: Jangan Pilih Calon Abal-abal, Bakal Calon Walikota Palembang HNU Yakin Diusung Parpol Tangguh

Sementara itu sebelumnya Kurniawan mengatakan, Ia tidak berani berandai-andai. Pokoknya yang dilakukan sekarang fokus kerja saja dan menjalankan tugas sesuai tupoksi.

"Karena untuk penetapan Pj merupakan wewenang pimpinan dan Kemendagri," kata Kurniawan yang pernah menjadi Plt Sekda Kota Palembang.

Memang Kurniawan sendiri sudah tak asing di Pemkot Palembang, karena sudah lama di Pemkot. Ia pernah menjadi Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kota Palembang.

Lalu menjadi Kadis Diskominfo Kota Palembang. Kemudian pada 2016-2019 menjadi Kepala Dinas Perhubungan Kota Palembang. Pada 2019 ia menjadi dan Kepala Kesbangpol Kota Palembang.

Namun, Kurniawan menegaskan ketika memang dirinya dipercaya maka dirinya harus siap dan menjalankan amanah sebaik mungkin. "Prinsipnya, kita sebagai karyawan harus siap ditempatkan dimana pun," katanya.

Usulan DPRD Palembang

Nama Direktur Utama RSUD Palembang Bari, dr Makiani kini tengah menjadi perhatian publik. 

Hal tersebut karena dr Makiani disebut menjadi salah satu dari tiga nama yang disebut bakal menjadi Pj Walikota Palembang.

Diketahui, masa jabatan Walikota Palembang saat ini, Harnojoyo akan habis pada pertengahan September 2023. 

Wakil Ketua II DPRD Kota Palembang, Raden Muhammad Yusuf Indra Kusuma mengungkapkan, DPRD Palembang sudah mengusulkan 3 nama sebagai Pj Walikota Palembang pengganti Harnojoyo ke Kemendagri. 

Profil dr Makiani, Dirut RSUD Palembang Bari yang Disebut Bakal Jadi Pj Walikota Palembang
Profil dr Makiani, Dirut RSUD Palembang Bari yang Disebut Bakal Jadi Pj Walikota Palembang (Dokumen)

Adapun tiga nama yang diajukan adalah Ratu Dewa, Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Palembang, Dr. Ilham Djaya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan, serta dr. Hj. Makiani, SH., MM., MARS, yang saat ini menjabat sebagai Direktur Utama RS Bari.

"Ketiga nama calon Pj Walikota Palembang yang diusulkan oleh DPRD Kota Palembang telah diserahkan kepada Kemendagri pada tanggal 9 Agustus 2023," kata RM Yusuf Indra Kusuma, Minggu (13/8/2023). 

Ia menegaskan bahwa ketiga nama yang diusulkan telah memenuhi semua persyaratan sesuai dengan regulasi yang ditetapkan oleh Kemendagri.

Munculnya nama Dr. Ilham Djaya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan, serta dr. Hj. Makiani, SH., MM., MARS, yang saat ini menjabat sebagai Direktur Utama RS Bari, Indra mengungkapkan hal itu hasil dari usulan fraksi- fraksi yang ada di DPRD Palembang. 

"Ketiga calon ini telah kami nilai sesuai dengan persyaratan dan kriteria yang berlaku, serta memiliki rekam jejak yang sangat baik, dan ini merupakan usulan kawan fraksi- fraksi yang ada, "tambahnya.

Dilanjutkan Indra, proses pemilihan Pj Walikota Palembang masih berlangsung, dan keputusan akhir akan ditentukan oleh Mendagri.

"Jadi sesuai aturan DPRD Palembang usul 3 nama, Pemprov  3 nama dan Mendagri 3 nama. Nanti, pada akhirnya kagek akan diputuskan dan ditunjuk Kemendagri untuk Pj Walikota Palembang nanti, " bebernya. 

Politisi PDI Perjuangan ini sendiri berharap, siapapun nanti Pj Walikota yang ditunjuk Kemendagri, pastinya harus melanjutkan roda pemerintahan kota Palembang untuk membangun Palembang dan bersinergi dengan stakeholder yang ada. 

"Harapannya Pj kedepan, dapat melanjutkan  pembangunan kota Palembang, dan bisa bersinegri dengan DPRD Palembang kedepan, " tukasnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved