Berita Pagaralam

Gunung Dempo Pagar Alam Masih Keluarkan Asap Belerang, Pendaki Diharap Jauhi Bibir Kawah Radius 2

Gunung Dempo Pagar Alam masih mengeluarkan asap belerang, pendaki diharap jauhi bibir kawah radius 1 hingga 2 kilometer.

Editor: Vanda Rosetiati
SRIPO/WAWAN SEPTIAWAN
Gunung Dempo Pagar Alam masih mengeluarkan asap belerang, pendaki diharap jauhi bibir kawah radius 1 hingga 2 kilometer. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PAGAR ALAM - Gunung Dempo Pagar Alam masih mengeluarkan asap belerang, pendaki diharap jauhi bibir kawah radius 1 hingga 2 kilometer.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Dempo (GAD) menuturkan saat ini tercatat aktivitas kegempaan di Gunung Api Dempo (GAD) pasca erupsi dan hembusan abu vulkanik beberapa pekan lalu cenderung menurun.

Namun, pihak Pos Pengamatan GAD Pagar Alam tetap mengimbau para pendaki tidak mendekati bibir kawah merapi Dempo.

Pasalnya pada awal Agustus kemarin di sekitar bibir kawah tercium bau belerang sangat menyengat yang mengindikasikan aktivitas vulkanik GAD tetap pada level Waspada.

Saat ini aktivitas amplitudo dan frekuensi tremor kawah Dempo per hari ada kecendrungan menurun.

"Namun karakteristik gunung Dempo yang bisa sewaktu-waktu dapat meletus maka diharapkan aktivitas pendakian di batasi di areal 1 kilometer di bawah bibir kawah dan 2 kilometer dari bukaan kawah ke sektor utara," katanya.

Dari pengamatan yang dilakukan petugas Pos GAD pada 1 dan 2 Agustus kemarin saat di sekitar bibir kawah tercium bau belerang yang sangat menyengat yang mengindikasikan aktifitas vulkanik Dempo masih tetap harus di waspadai

"Kami sarankan para pendaki untuk tidak mendekati kawasan bibir kawah dengan radius uang sudah direkomendasikan," tegasnya.

Berdasarkan alat pencatat aktifitas kegempaan yang dimiliki Pos Pemantau Gunung Dempo, terpantau setiap hari terpantau aktifitas tremor dan kegempaan tektonik dengan intensitas dan frekuensi bervariasi.

"Kota Pagar Alam berada lempeng kegempaan Sumatra sehingga alat kami juga merekam getaran gempa tektonik dari daerah lain seperti Lampung dan Bengkulu Selatan namun gempa ini tidak terlalu mempengaruhi kondisi gunung Api Dempo," jelasnya.

Sementara itu Ketua Balai Registrasi Pendakian Gunung Api Dempo (Brigade) Arindi menjelaskan, jika ada lima orang asal Kota Palembang yang kemarin melakukan pendakian ke gunung Dempo. Namun pihaknya telah menyampaikan imbauan agar tetap mengikuti anjuran dan BVBMG untuk menjauhi kawasan bibir kawah radius 1 kilomter dan 2 kilometer ke arah sektor utara.

"Kami sudah sampaikan kepada para pendaki asal Palembang untuk tidak mendekati bibir kawah karena status gunung Dempo masih di level waspada," katanya. (sp/wawan septiawan)

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved