Berita Pilpres 2024

Ingin Tetap Ada di Pusat Kekuasaan, PAN Juga Pastikan Tak Bakal Dukung Anies Baswedan Seperti Golkar

PAN memastikan tidak akan mendukung bakal capres Anies Baswedan di Pilpres 2024. Sikap PAN itu sama seperti Partai Golkar yang sebelumnya sudah tegas

Editor: Rahmat Aizullah
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/ama/17
Foto ilustrasi: Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan melakukan swafoto bersama Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat deklarasi dukungan pasangan Anies-Sandi pada putaran kedua Pilgub DKI Jakarta di Kantor DPP PAN, Rabu (22/32017) silam. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Partai Amanat Nasional (PAN) memastikan tidak akan mendukung bakal capres Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Sikap PAN itu sama seperti Partai Golkar yang sebelumnya juga menyatakan tak akan mendukung bakal capres yang diusung Koalisi Perubahan tersebut.

Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN, Viva Yoga menyatakan, partainya akan menutup pintu koalisi bersama parpol yang mendukung Anies Baswedan.

Baca juga: Andai PKB Tinggalkan Gerindra, PAN Berpotensi Gabung ke Prabowo Agar Erick Thohir Jadi Cawapres

"Sama (sikap dengan Golkar)," kata Viva menegaskan saat ditanya mengenai sikap Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang tidak akan mendukung Anies, Senin (7/8/2023), dilansir dari Tribunnews.com.

Viva menegaskan bahwa partai besutan Zulkifli Hasan tersebut bakal berkoalisi dengan partai pendukung pemerintah.

"Kan dari awal saya mengatakan bahwa PAN akan berkoalisi dengan partai pemerintah," katanya.

Baca juga: Andai Anies Terjegal Tak Dapat Tiket Nyapres, Berpotensi Gabung ke Prabowo Jadi Cawapres

Viva kembali menegaskan partainya tidak akan bergabung dengan Koalisi Perubahan.

Ada tiga partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan sebagai pengusung Anies Baswedan tersebut, yakni Nasdem, Demokrat, dan PKS.

Dengan begitu, PAN kemungkinan bakal bergabung dengan koalisi gerbong Partai Gerindra yang mengusung Prabowo Subianto atau PDIP sebagai pengusung Ganjar Pranowo.

"PAN akan berkoalisi dengan partai pemerintah, seperti itulah," katanya.

Baca juga: Alasan PAN Ngotot Dorong Erick Thohir Jadi Cawapres Padahal Bukan Kader, Bisa ke Ganjar atau Prabowo

Golkar Tak Dukung Anies Baswedan

Melansir Tribunnews.com, politisi senior yang juga mantan Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla (JK) mengatakan Golkar memiliki pilihan yang sempit di Pilpres 2024.

Golkar kata JK hanya memiliki pilihan mendukung Prabowo atau Ganjar di Pilpres mendatang.

"Golkar, ya, kalau yang punya suara untuk juga menentukan itu kan termasuk DPD. Karena saya kira sempit, hanya antara Pak Ganjar dengan Pak Prabowo," ujar JK di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (31/7/2023).

Sementara itu, Ketum Golkar Airlangga Hartarto membenarkan pernyataan Jusuf Kalla tersebut.

Dia mengakui partainya memiliki pilihan yang sempit di Pilpres 2024 yakni hanya mendukung Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo saja.

"Itu sangat benar (Hanya Prabowo atau Ganjar)," kata Airlangga usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (2/8/2023).

Airlangga juga menegaskan bahwa partainya tidak mungkin mengusung Anies Baswedan di Pilpres 2024 nanti.

"Benar (tidak akan dukung Anies)," kata Airlangga.

Airlangga mengatakan partainya kini sedang menyusun langkah terakhir dalam menentukan arah politik pada 2024 mendatang.

Namun Airlangga tidak menjelaskan lebih jauh mengenai langkah terakhir tersebut.

"Langkah chapter terakhir. Sekarang udah masuk chapter terakhir. Makasih," katanya.

Baca berita menarik lainnya klik TribunSumsel.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved