Berita Pilpres 2024

Anies Baswedan Soroti Sembako Mahal-Lapangan Kerja Sulit, Ini 4 Janjinya Jika Terpilih Jadi Presiden

Bakal capres usungan Koalisi Perubahan, Anies Baswedan menyoroti sejumlah masalah yang menurutnya jadi persoalan penting di negeri ini.

|
Editor: Rahmat Aizullah
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Bakal capres usungan Koalisi Perubahan, Anies Baswedan menyoroti sejumlah masalah yang menurutnya jadi persoalan penting di negeri ini. Dia pun memberi janji jika terpilih sebagai presiden di Pilpres 2024. 

Hal itu disampaikan Anies dalam acara Garda Pemuda Nasdem yang bertajuk 'Pemuda Bertanya, Anies Menjawab' di Jakarta Selatan, dilansir dari Tribunnews.com, Sabtu (15/7/2023).

Baca juga: Bila Jadi Presiden, Anies Baswedan Janji Tidak Bakal Bungkam Kritik dari Organisasi Mahasiswa

"Bagi generasi sekarang, ayo melihat di dalam masa pendidikan harus diberikan kebebasan untuk berorganisasi, ditumbuhkan kepemimpinan melalui organisasi-organisasi kemahasiswaan dan jangan pernah membungkam organisasi kemahasiswaan," kata Anies.

Anies mengakui organisasi kemahasiswaan merupakan tempat kaderisasi pemimpin masa depan.

Karena itu tidak boleh ada satu pun pihak yang boleh melakukan intervensi.

"Organisasi kemahasiswaan itu menjadi tempat kita melakukan kaderisasi pemimpin-pemimpin masa depan dan jangan direcoki dengan partai intervensi ke ormas-ormas mahasiswa. Ormas-ormas itu harus dibebaskan," ungkapnya.

Lebih lanjut, Anies meminta semua pihak untuk membiarkan mahasiswa mengambil posisi yang objektif.

Objektif maksudnya adalah mahasiswa yang kritis dan berpihak kepada keadilaan.

"Biarkan mahasiswa mengambil posisi objektif. Teman-teman saya ulang ya, objektif, bukan netral. Beda ya, beda. Anda objektif, anda boleh berpihak, tapi anda harus objektif," jelasnya.

"Bahaya kalau mahasiswa tidak berpihak. Ada penindakan nggak boleh berpihak, ada ketidakadilan tidak boleh berpihak, tidak," sambungnya.

Karena itu mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku diirnya bakal menjamin dan memberikan ruang bagi mahasiswa dan aktivis untuk mengkritik jika terpilih menjadi presiden.

"Jadi saya lihat negara hadir memberikan ruang bagi anak-anak muda terutama bagi aktivis-aktivis untuk bisa menumbuhkan aktivismenya, termasuk sikap kritisnya dan itu bagian dari pembibitan untuk kepemimpinan ke depan," katanya.

Klik => Berita Menarik Lainnya

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved