Wali Siswa Ketapel Guru SMA di Bengkulu

Nasib Ar Wali Siswa Ketapel Mata Zaharman Guru SMA hingga Buta, Gubernur Bengkulu Minta Ditangkap

Gubernur Bengkulu ke 10 meminta agar pelaku dapat segera ditangkap dan ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku.

Editor: Weni Wahyuny
Jiafni Rismawarni/TribunBengkulu.com
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah. Ia sangat menyesalkan kejadian yang dialami Zaharman, guru SMA di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu yang dianiaya wali murid pakai ketapel hingga menyebabkan kebutaan. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni

TRIBUNSUMSEL.COM, BENGKULU - Zaharman, seorang guru SMA di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, harus kehilangan penglihatan pada mata kanannya setelah diketapel oleh Ar, wali siswa.

Mata Zaharman kena ketapel wali siswa usai seorang siswa mengadu ke ayahnya jika ia jadi korban kekerasan karena ketahuan merokok.

Mendengar apa yang menimpa Zaharman, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyesalkan peristiwa itu.

Gubernur Bengkulu ke 10 meminta agar pelaku dapat segera ditangkap dan ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku.

"Saya minta kepada para penegak hukum, untuk ditangkap dan ditindak dengan keras sesuai dengan hukum yang berlaku. Dan ini betul-betul menjadi pelajaran yang sangat penting bagi kita sekarang," kata Rohidin, Kamis (3/8/2023).

Zaharman harus menjalani operasi karena menderita luka parah di bagian mata akibat diketapel wali murid.

Tak hanya itu, ia juga mendapat pengancaman menggunakan senjata tajam (sajam).

Baca juga: Nasib Zaharman Guru SMA di Bengkulu Mata Diketapel Wali Murid, Buta Permanen, Bola Mata Diangkat

Penganiayaan yang dialami Zaharman ini dipicu saat ia menegur siswa yang kepergok merokok di sekolah dan saat jam sekolah.

Siswa yang tak terima atas tindakan Zaharman, inisial PDM (16) lantas berlari dan pulang ke rumah melaporkan sang guru ke orangtuanya.

"Saya terus terang saja sangat prihatin, dan sangat menyesalkan kejadian itu. Saya mengikuti langsung, kemarin saya minta Kepala PGRI dan Kepala Diknas, bersama MKKS sudah mengunjungi langsung guru di SMA Rejang Lebong yang mendapatkan kekerasan dari orang tua murid, ini sangat disesalkan," papar Rohidin.

Peristiwa yang dialami Zaharman menjadi perhatian serius Pemprov Bengkulu.

Bahkan bila dibutuhkan, Pemprov Bengkulu siap mengirimkan pengacara untuk menangani hal ini.

"Guru yang harusnya mendapatkan perlindungan karena mendidik anak-anak kita, tapi justru diciderai, dicelakakan," sesal Rohidin.

Baca juga: Dirujuk ke RS Palembang, Begini Kondisi Zaharman Guru SMA di Bengkulu Matanya Diketapel Wali Murid

Kronologi Kejadian

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved