Wali Siswa Ketapel Guru SMA di Bengkulu

Dirujuk ke RS Palembang, Begini Kondisi Zaharman Guru SMA di Bengkulu Matanya Diketapel Wali Murid

Zaharman (58), seorang guru SMA di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu yang diketapel oleh orangtua murid akan dirujuk ke rumah sakit Palembang.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Tribunbengkulu.com
Zaharman (58), seorang guru SMA di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu yang diketapel oleh orangtua murid akan dirujuk ke rumah sakit Palembang. 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM - Zaharman (58), seorang guru SMA di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu yang diketapel oleh orangtua murid akan dirujuk ke rumah sakit Palembang.

Sebelumnya, Zaharman sudah menjalankan operasi pengangkatan mata kanan di Rumah Sakit Ar Bunda Kota Lubuklinggau.

Atas kejadian itu, Zaharman harus kehilangan salah bola matanya karena dikabarkan buta permanen akibat diketapel.

Baca juga: Viral Mata Guru SMA di Bengkulu Diketapel Wali Murid, Tak Terima Anak Dipukul Usai Ketahuan Merokok

Beginilah nasib Zaharman (58), seorang guru SMA di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu yang diketapel oleh orangtua murid. Dikabarkan buta permanen
Beginilah nasib Zaharman (58), seorang guru SMA di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu yang diketapel oleh orangtua murid. Dikabarkan buta permanen (Tribunbengkulu.com)

Kabar terbaru Zaharman sudah berangsur membaik. Zaharman sedang fokus untuk memulihkan diri dari luka setelah operasi pada Selasa (1/8/2023).

"Alhamdulillah bang, masih proses pemulihan, kondisinya berangsur membaik," kata anak Zaharman, Ilham Mubdi ke TribunBengkulu.com.

Kondisi terkini Zaharman ini diungkap anak kandungnya, Ilham Mubdi mengungkapkan saat ini sang ayah tengah proses pemulihan dan akan dirujuk ke rumah sakit Palembang.

Namun hal itu baru akan dilakukan setelah luka operasinya sembuh.

Untuk luka sendiri, memang butuh waktu untuk pemulihan dibandingkan luka biasanya.

Itu disebabkan karena sang ayah juga diketahui mengidap penyakit diabetes atau gula darah.

"Karena faktor diabetes nya tadi bang, jadi pemulihan luka lama. Sekarang nunggu luka operasinya sembuh baru dirujuk ke Palembang," papar Ilham.

Sempat terbaring lemah, kini guru SMA tersebut sudah bisa berbicara dan mulai menggerak-gerakkan tubuhnya dengan lancar.

Baca juga: Nasib Zaharman Guru SMA di Bengkulu Mata Diketapel Wali Murid, Buta Permanen, Bola Mata Diangkat

Karena sebelumnya, sang ayah banyak diam dan terbaring lemas di atas kasur pasien Rumah Sakit Ar Bunda Lubuk Linggau.

Hanya saja, mata sebelah kanannya sudah tidak bisa melihat lagi karena sudah diangkat.

"Mohon doanya untuk kesembuhan ayah saya," ucap Ilham.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved