Wali Siswa Ketapel Guru SMA di Bengkulu

Air Mata Zaharman Guru di Bengkulu Terus Menetes usai Diketapel Wali Siswa, Ini Penjelasan RS

Menurut cerita keluarga Zaharman, kejadiannya Selasa pagi, saat itu anak pelaku ditemukan merokok di kantin, lalu ditegur Zaharman.

|
Editor: Weni Wahyuny
Kolase Tribunsumsel.com/ Tribun Bengkulu
Kondisi mata Zaharman, ari mata terus menetes setelah diketapel wali siswa 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU -- Air mata Zaharman (58), guru SMA di Bengkulu terus menetes usai matanya diketapel oleh wali siswa.

Dampak itu dirasakan Zaharman karena mata kanannya pecah hingga dirujuk ke Rumah Sakit Ar Bunda Lubuklinggau Sumsel.

"Masih merah matanya bengkak lebam, air matanya masih netes terus," kata Zizil Fikri, teman Zaharman, dikonfirmasi Tribunsumsel.com, Jumat (4/8/2023).

Zizil Fikri yang menjadi tempat curhat Zaharman mengungkapkan bahwa batu yang kena mata Zaharman sebesar jempol.

Zizil melihat kondisi mata Zaharman saat ini dalam kondisi bengkak memerah dan lebam serta selalu meteskan air mata.

"Saat kutanya (Zaharman) kemungkinan tidak sembuh lagi 'matanya pecah', karena kena kena batu sebesar jempol," ungkap Zizil 

Menurut cerita keluarga Zaharman, kejadiannya Selasa pagi, saat itu anak pelaku ditemukan merokok di kantin, lalu ditegur Zaharman.

Baca juga: Curhat Zaharman Guru Diketapel Orang Tua Siswa, Sebut Mata Tak Akan Sembuh, Kena Batu Sebesar Jempol

"Memang ada insiden fisik dengan kaki (nendang). Anaknya tidak terima akhirnya melapor (orang tuanya) melalui HP, karena memang rumahnya dekat di sana," ujarnya.

Kemudian saat pindah kedepan, orang tua anak datang langsung marah-marah kepada guru lainnya.

Kemudian anaknya bilang ituna (guru yang memukulnya).

Karena suasana banyak guru langsung dilerai.

"Saat tegang, dari jarak lima meter diketapelnya pakai batu sebesar jempol. Saat peristiwa itu terjadi posisinya tidak melihat karena membelakangi, ketika menoleh kena matanya," ungkapnya.

Pasca kejadian pihak guru langsung membawanya ke Lubuklinggau, (RS Ar Bunda) untuk menjalani perawatan.

"Untuk sementara kondisinya masih ditangani oleh pihak rumah sakit, belum ada rencana di rujuk ke Palembang," ujarnya.

Baca juga: Nasib Pilu Zaharman yang Diketapel Orang Tua Siswa, Bola Mata Diangkat & Katarak, Terancam Buta

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved