Wali Siswa Ketapel Guru SMA di Bengkulu

Air Mata Zaharman Guru di Bengkulu Terus Menetes usai Diketapel Wali Siswa, Ini Penjelasan RS

Menurut cerita keluarga Zaharman, kejadiannya Selasa pagi, saat itu anak pelaku ditemukan merokok di kantin, lalu ditegur Zaharman.

|
Editor: Weni Wahyuny
Kolase Tribunsumsel.com/ Tribun Bengkulu
Kondisi mata Zaharman, ari mata terus menetes setelah diketapel wali siswa 

Kondisi terkini Zaharman ini diungkap anak kandungnya, Ilham Mubdi mengungkapkan saat ini sang ayah tengah proses pemulihan dan akan dirujuk ke rumah sakit Palembang.

Namun hal itu baru akan dilakukan setelah luka operasinya sembuh.

Untuk luka sendiri, memang butuh waktu untuk pemulihan dibandingkan luka biasanya.

Itu disebabkan karena sang ayah juga diketahui mengidap penyakit diabetes atau gula darah.

"Karena faktor diabetes nya tadi bang, jadi pemulihan luka lama. Sekarang nunggu luka operasinya sembuh baru dirujuk ke Palembang," papar Ilham.

Sempat terbaring lemah, kini guru SMA tersebut sudah bisa berbicara dan mulai menggerak-gerakkan tubuhnya dengan lancar.

Karena sebelumnya, sang ayah banyak diam dan terbaring lemas di atas kasur pasien Rumah Sakit Ar Bunda Lubuk Linggau.

Hanya saja, mata sebelah kanannya sudah tidak bisa melihat lagi karena sudah diangkat.

"Mohon doanya untuk kesembuhan ayah saya," ucap Ilham.

Kata Gubernur Bengkulu

Zaharman, seorang guru SMA di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, harus kehilangan penglihatan pada mata kanannya setelah diketapel oleh Ar, wali siswa.

Mata Zaharman kena ketapel wali siswa usai seorang siswa mengadu ke ayahnya jika ia jadi korban kekerasan karena ketahuan merokok.

Mendengar apa yang menimpa Zaharman, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyesalkan peristiwa itu.

Gubernur Bengkulu ke 10 meminta agar pelaku dapat segera ditangkap dan ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku.

"Saya minta kepada para penegak hukum, untuk ditangkap dan ditindak dengan keras sesuai dengan hukum yang berlaku. Dan ini betul-betul menjadi pelajaran yang sangat penting bagi kita sekarang," kata Rohidin, Kamis (3/8/2023).

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved