Nasib Anak Kader Partai Gelora yang Kecelakaan di Tol Terpeka, Kini Masih Dirawat, Dapat Santunan

"Saya kurang tahu persis nya, tapi kata pihak keluarga mudah-mudahan tidak terlalu parah, mudah-mudahan bisa segera sembuh, segera pulih dan bisa kembali ke sekolah dan aktivitas lainnya,"tuturnya.

Diceritakan pihak keluarga kemarin kepada Reza, kondisi Intan saat ini masih shock berat.

Sejak kejadian itu dia tidak mau bajunya diganti dia ingin masih memakai baju pada saat dia mengalami kecelakaan bersama kedua orang tuanya.

"Mungkin sudah tahu kalau Abah sama ibu nya sudah tiada,kalau Akbar insyaallah dalam waktu dekat, mungkin dia hari Senin nanti sudah bisa bersekolah,"terangnya.

Kembali dijelaskan Reza Fahlevi berdasarkan keterangan pihak keluarga pada saat pristiwa tersebut, yang dalam kondisi sadar di dalam mobil adalah almarhum Eko Wahyudi.

Sementara Mei dan kedua anaknya dalam posisi tidur di dalam mobil.

"Mei duduk disamping Eko yang sedang mengemudi, anak nya intan tidur dikursi tengah, sedangkan Akbar dikursi belakang, "bebernya.

Pada saat mobil mereka menabrak mobil yang ada didepannya, Eko dan Mei sudah dinyatakan meninggal ditempat kejadian dan intan mengalami benturan di kepala, sementara Akbar tidak mengalami luka apapun.

"Akbar ini sedang tidur di kursi belakang dan di bangunkan oleh petugas PJR, sadar mobilnya mengalami kecelakaan, ia langsung menelpon tante nya Julia yang berada di Depok, informasi dari julia tersebut menyebar ke pihak keluarga dan Grub WhatsApp Partai,"terangnya.

Baca juga: Penjelasan Resmi Pengelola Soal Kecelakaan di Tol Terpeka OKI, Tewaskan Caleg Partai Gelora PALI

Baca juga: Sekeluarga Kecelakaan di Tol Terpeka, Suami & Caleg Partai Gelora Tewas, Anak Dirujuk ke Rumah Sakit

Pengganti Mei Yuphinai

Ketika ditanya siapa sosok pengganti Mei Yuphiani sebagai Bacaleg Dapil 1 Kabupaten PALI, Reza mengatakan kalau internal DPD Partai Gelora Pali belum membahas soal itu, karena  masih menghormati pihak keluarga yang sedang berduka.

"Pertama kita masih menghormati pihak keluarga dulu ya, karena masih dalam suasana berduka, mungkin untuk tahapan pembicaraan ke arah sana insyaallah akan kita lakukan setelah keluarga agak siap, "ucapnya.

Di ungkapkan Reza, ketika dirinya melakukan pembicaraan dengan keluarga besar Ahmad Tajri orang tua Mei Yuphiani, secara tersirat Reza berharap mudah- mudahan ada yang bisa mewakili dari pihak keluarga.

"Tentunya kita berharap cita-cita Mei Yuphiani bisa dilanjutkan perjuangan nya, yang sebenarnya tinggal sedikit lagi, 6 bulan lagi tahapan pemilu,"ungkapnya.

Mungkin nanti setelah keluarga siap, kata Reza, pihaknya akan segera berdiskusi dengan keluarga pak Ahmad Tajri terkait masalah itu.