Kecelakaan Maut di Tol Terpeka OKI

Nasib Anak Kader Partai Gelora yang Kecelakaan di Tol Terpeka, Kini Masih Dirawat, Dapat Santunan

Dikatakan Reza, Eko Wahyudi dan Mei Yuphiani ini termasuk kader awal bagi Partai Gelora Indonesia DPD PALI.

Editor: Slamet Teguh
Sripoku.com/ Apriansyah
Nasib Anak Kader Partai Gelora yang Kecelakaan di Tol Terpeka, Masih Dirawat, Bakal Dapat Santunan 

TRIBUNSUMSEL.COM,PALI - Insiden kecelakaan maut di Km 324 Jalan Tol Terpeka wilayah pematang, Kecamatan Mesuji Kabupaten OKI, yang menyebabkan kematian pasangan suami istri (pasutri) petinggi partai Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) Indonesia DPD PALI pada Minggu (30/7/2023) pagi menjadi duka yang mendalam bagi pihak keluarga.

Telebih, hal itu dirasakan bagi kedua anaknya ,Akbar dan Intan yang masih duduk di bangku sekolah.

Karena hal itu, menjadi perhatian bagi Anis Mata selaku pendiri dan ketua umum Partai Gelora.

Atas meninggalnya dua kader Partai Gelora Indonesia DPD PALI tersebut, Anis Mata menyampaikan duka cita yang mendalam melalui Ketua Bidang Teritorial Sumatera Partai Gelora, Syahfan Badri Sampurno, yang pada saat setelah insiden Kecelakaan maut tersebut datang kerumah duka.

Selain itu pendiri partai Gelora Indonesia tersebut memberikan santunan uang duka sebesar Rp 50 juta untuk kedua anak pasangan Eko Wahyudi dan Mei Yuphiani yang telah disampaikan oleh Reza Fahlevi ketua DPD Partai Gelora Indonesia PALI.

"Tadi malam saya dan juga pak Wabup Soemarjono juga ikut mendampingi, memberikan bantuan dari pimpinan pusat Partai Gelora, yang diterima oleh Akbar putera sulung dari pasangan Eko dan Mei yang didampingi oleh kakeknya Ahmad Tajri di kediamannya,"ujar Reza saat dikonfirmasi Rabu (2/8/2023).

Dikatakan Reza, Eko Wahyudi dan Mei Yuphiani ini termasuk kader awal bagi Partai Gelora Indonesia DPD PALI.

Mereka berdua ikut membantu proses tumbuh kembang Partai Gelora di Kabupaten PALI.

Kontribusi, pemikiran baik secara moral maupun materil telah mereka berdua berikan sepenuhnya kepada Partai Gelora Indonesia.

"Sangat besarlah perjuangan mereka berdua untuk kita yang suda kita rasakan selama ini.  Berdasarkan keadaan itulah ketika kita mendapatkan musibah ini, kita berpikir kondisi psikologis dan masa depan anak dari almarhum dan almarhuma Eko dan Mei yang sudah seharusnya kita bantu,"tuturnya.

Diceritakan Reza, dari informasi pihak keluarga  sampai saat ini, anak perempuan Eko dan Mei masih dirawat di rumah sakit Bhayangkara Palembang.

Dan terkonfirmasi hinggah saat ini masih mengalami trauma secara psikologis atas insiden kecelakaan maut yang menyebabkan kedua orang tua nya meninggal dunia.

"Itu juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk memulihkan kondisi ananda intan,"ungkapnya.

"Alhamdulillah semalam saya mendapatkan kabar, insya Allah segera di transfer bantuan langsung dari partai gelora Indonesia ke rekening ananda Akbar,"sambungnya.

Reza juga mengatakan, dari informasi pihak keluarga, setelah di CT SCAN oleh pihak rumah sakit Bhayangkara, memang ada benturan keras dibagian kepala Intan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved