Kapolda Sumsel Copot Kapolsek
Harta Kekayaan Iptu Vico Fariul Fajar, Kapolsek Babat Toman yang Dicopot, ada Mobil Toyota Fortuner
Iptu Vico Fariul Fajar dicopot buntut adanya gudang atau tempat penyulingan minyak ilegal di Mangun Jaya pada Jumat 28 Juli 2023 lalu.
TRIBUNSUMSEL.COM - Nama Iptu Vico Fariul Fajar kini tengah menjadi perhatian publik di Sumatera Selatan (Sumsel).
Iptu Vico Fariul Fajar merupakan Kapolsek Babat Toman Polres Musi Banyuasin yang baru saja dicopot dari jabatannya.
Iptu Vico Fariul Fajar dicopot buntut adanya gudang atau tempat penyulingan minyak ilegal yang meledak di Mangun Jaya pada Jumat 28 Juli 2023 lalu.
Setelah dicopot, kini harta kekayaan Iptu Vico Fariul Fajar menjadi sorotan.
Berdasarkan LHKPNnya tahun 2022 yang , saat Iptu Vico Fariul Fajar masih menjabat sebagai Kapolsek Sungai Penuh Pores Musi Banyuasin.
Ketika itu, Iptu Vico Fariul Fajar memiliki total kekayaan sebesar Rp 655 juta.
Iptu Vico Fariul Fajar memiliki tanah dan bangunan di kawasan Lahat dan Musi Banyuasin.
Sementara untuk alat transportasi, Iptu Vico Fariul Fajar memiliki mobil Toyota Fortuner dan motor Yamaha WR 55.
Berikut Tribunsumsel.com rangkum harta kekayaan Iptu Vico Fariul Fajar berdasarkan LHKPNnya.
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 300.000.000
1.Tanah Seluas 300 m2 di KAB / KOTA LAHAT, HASIL SENDIRI100.000.000
2.Tanah Seluas 6000 m2 di KAB / KOTA MUSI BANYUASIN, HASIL SENDIRI200.000.000
B.ALAT TRANSPORTASI DAN MESINRp335.000.000
1.MOBIL, TOYOTA FORTUNER MINIBUS Tahun 2019, HASIL SENDIRI300.000.000
2.MOTOR, YAMAHA WR 155 TRAIL Tahun 2020, HASIL SENDIRI35.000.000
C.HARTA BERGERAK LAINNYARp15.000.000
D.SURAT BERHARGARp0
E.KAS DAN SETARA KASRp5.000.000
F.HARTA LAINNYARp0
Sub TotalRp655.000.000
II.HUTANGRp0
III.TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-II)Rp655.000.000
Baca juga: Rekam Jejak AKP Herry Yusman Kapolsek Pemulutan Dicopot Imbas Gudang BBM Ilegal Meledak di Ogan Ilir
Baca juga: BREAKING NEWS: Kapolsek Babat Toman dan Kapolsek Pemulutan Dicopot, Buntut Gudang BBM Ilegal Meledak
Sebelumnya, Kapolda Sumsel Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo mencopot dua Kapolsek di wilayah Polres Musi Banyuasin dan Polres Ogan ilir.
Hal ini buntut meledaknya dua gudang minyak ilegal di wilayah Sumatera Selatan belum lama ini.
Mereka yang dicopot ialah Kapolsek Babat Toman, Iptu Vico Fariul Fajar yang berada di wilayah Polres Musi Banyuasin dan Kapolsek Pemulutan AKP Herry Yusman yang berada di wilayah Polres Ogan Ilir.
Penonaktifan ini menindaklanjuti ketegasan Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo yang beberapa waktu lalu telah mengultimatum Kapolsek jajaran di Kabupaten/Kota, untuk tak membiarkan adannya bisnis minyak ilegal di wilayahnya, apalagi sampai terjadi ledakan.
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi membenarkan adanya pencopotan terhadap kedua Kapolsek tersebut.
"Seperti yang diketahui, Kapolda tidak toleransi dengan adanya aktivitas ilegal minyak. Dua-duanya (Iptu Vico dan AKP Herry) sudah di nonaktifkan dan sudah di terbitkan sprin (surat perintah) untuk penggantinya. Saat ini semua diganti dengan Plh Kapolsek," ujar Supriadi ketika dikonfirmasi, Rabu (2/8/2023).
Hal ini merupakan bagian dari tindaklanjut Kapolda Sumsel yang serius dengan permasalahan illegal drilling dan ilegal refinery (penyulingan).
"Prinsipnya beliau (Kapolda) tidak main-main dan menindak tegas tentang adanya aktivitas ilegal tersebut," tegasnya.
Supriadi mengungkapkan, Iptu Vico Kapolsek Babat Toman dicopot karena meledaknya gudang atau tempat penyulingan minyak ilegal di Mangun Jaya pada Jumat 28 Juli 2023 lalu.
Sosok pengganti Kapolsek Babat Toman yang menggantikan Iptu Vico yakni Iptu Sarwoedi yang menjabat sebagai Plh Kapolsek Babat Toman.
Iptu Sarwoedi sebelumnya menjabat KBO Sat Intelkam Polres Muba, tertuang dalam Surat Perintah Kapolres Muba nomor: Sprin/641/VIII/HUK.6.6/2023 yang dikeluarkan tanggal 1 Agustus 2023.
"Yang di Babat Toman Plh-nya Iptu Sarwoedi," kata Supriadi.
Sementara, AKP Herry Yusman dicopot dari jabatannya usai gudang penimbunan minyak ilegal di wilayahnya meledak dan membuat heboh warga pada Selasa (1/8/2023) kemarin.
Plh Kapolsek Pemulutan saat ini diisi oleh Ipda M Ibnu Irfan yang sebelumnya menjabat sebagai Kanit Paminal Sipropam Polres OI.
Kini kedua Kapolsek yang dicopot dipanggil ke Polda Sumsel untuk mengetahui sejauh mana keterlibatan dan kesalahannya.
"Keduanya sudah kami tarik ke Polda Sumsel untuk diperiksa sejauh mana kesalahannya, " ungkap Supriadi.
Ia berharap dengan digantinya Kapolsek, memantau aktivitas baik itu penimbunan maupun penyulingan minyak secara ilegal.
"Diharapkan kedepannya memantau kegiatan baik itu terkait penyulingan termasuk penimbunan, " tandasnya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Kapolda Sumsel Copot Kapolsek
Running News
TribunBreakingNews
Iptu Vico Fariul Fajar
Kapolsek Babat Toman
Kapolsek Babat Toman Dicopot
Harta Kekayaan Iptu Vico Fariul Fajar
Tribunsumsel.com
sumsel.tribunnews.com
Plh Kapolsek Pemulutan Ungkap Strategi Basmi BBM Ilegal, Kapolsek Sebelumnya Dicopot Kapolda Sumsel |
![]() |
---|
Mantan Kapolsek Pemulutan dan Kapolsek Babat Toman Diperiksa Propam Polda Sumsel, Kasus BBM Ilegal |
![]() |
---|
Nasib 2 Kapolsek Diperiksa Polda Sumsel Buntut Gudang BBM Ilegal Meledak, Sebelumnya Jabatan Dicopot |
![]() |
---|
Iptu Vico Fairul Fajar dan AKP Herry Yusman Diperiksa Polda Sumsel, Imbas Gudang BBM Ilegal Meledak |
![]() |
---|
Harta Kekayaan AKP Herry Yusman Dicopot Imbas Gudang BBM Ilegal Meledak di OI,Tercatat Tak Ada Rumah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.