Kapolda Sumsel Copot Kapolsek

Mantan Kapolsek Pemulutan dan Kapolsek Babat Toman Diperiksa Propam Polda Sumsel, Kasus BBM Ilegal

Mantan Kapolsek Pemulutan AKP Herry Yusman dan Kapolsek Babat Toman Iptu Vico dicopot dari jabatan, diperiksa Propam, kasus BBM ilegal.

Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Vanda Rosetiati
DOK TRIBUN SUMSEL
Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo, SIK mencopot dua kapolsek yakni Kapolsek Pemulutan AKP Herry Yusman dan Kapolsek Babat Toman Iptu Vico buntut kasus gudang BBM ilegal meledak. Keduanya diperiksa Propam Polda Sumsel, Jumat (4/8/2203). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Polda Sumsel masih melakukan pemeriksaan terhadap dua Kapolsek yang dicopot dari jabatannya yakni AKP Herry Yusman Kapolsek Pemulutan dan Kapolsek Babat Toman Iptu Vico.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi melalui Kasubbid Penmas AKBP Yenni Diarty mengatakan, keduanya perwira pertama itu menjalani pemeriksaan di Propam Polda Sumsel.

"Masih diperiksa Propam Polda Sumsel sampai dengan hasil pengembangan dan terkumpulnya bukti-bukti seperti seperti apa, " ujar Yenni ketika dikonfirmasi, Jumat (4/8/2023).

Meski belum bisa memaparkan hasil pemeriksaan sementara, namun pihaknya telah menginstruksikan Polsek dan Polres untuk memaksimalkan fungsi Reskrim, intelijen dan Bhabinkamtibmas.

Ketika disinggung soal apakah keduanya mengetahui sebelumnya lokasi tersebut Yenni juga belum bisa memaparkan

"Belum diketahui ya, karena diluar itu, yang bersangkutan (Kapolsek Pemulutan) saat kejadian sedang melakukan pengamanan lahan yang terbakar dan tiba-tiba terjadi ledakan, " katanya.

Baca juga: Pepet Motor Korban, Dua Jambret di Indralaya Ogan Ilir Rampas Hp dan Dompet, Terekam CCTV

Sesuai atensi Kapolda Sumsel, Reskrim, Intelijen dan Bhabinkamtibmas setempat dari setiap Polsek dan Polres dioptimalkan untuk antisipasi adanya indikasi kegiatan penimbunan BBM ilegal.

"Tidak hanya di Ogan Ilir dan Muba saja. Atensi Pak Kapolda semua Polres harus memaksimalkan fungsi Reskrim dan Intelijen jika ada indikasi kegiatan yang mencurigakan tentang penimbunan BBM, " tandasnya.

Bisnis Minyak Ilegal

Sebelumnya, Kapolda Sumsel Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo mencopot dua Kapolsek di wilayah Polres Musi Banyuasin dan Polres Ogan ilir.

Hal ini buntut meledaknya dua gudang minyak ilegal di wilayah Sumatera Selatan belum lama ini.

Mereka yang dicopot ialah Kapolsek Babat Toman, Iptu Vico Fariul Fajar yang berada di wilayah Polres Musi Banyuasin dan Kapolsek Pemulutan AKP Herry Yusman yang berada di wilayah Polres Ogan Ilir.

Penonaktifan ini menindaklanjuti ketegasan Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo yang beberapa waktu lalu telah mengultimatum Kapolsek jajaran di Kabupaten/Kota, untuk tak membiarkan adannya bisnis minyak ilegal di wilayahnya, apalagi sampai terjadi ledakan.

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi membenarkan adanya pencopotan terhadap kedua Kapolsek tersebut. 

"Seperti yang diketahui, Kapolda tidak toleransi dengan adanya aktivitas ilegal minyak. Dua-duanya (Iptu Vico dan AKP Herry) sudah di nonaktifkan dan sudah di terbitkan sprin (surat perintah) untuk penggantinya. Saat ini semua diganti dengan Plh Kapolsek," ujar Supriadi ketika dikonfirmasi, Rabu (2/8/2023). 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved