Berita Pagar Alam

Sepekan Gunung Dempo Erupsi, Aktivitas Kegempaan Mulai Turun, Radius Aman 1 Kilometer

Hampir sepekan setelah Gunung Dempo Pagar Alam erupsi dan hembusan abu vulkanik, aktivitas kegempaan mulai turun. Radius aman 1 km.

Editor: Vanda Rosetiati
SRIPO/WAWAN SEPTIAWAN
Hampir sepekan setelah erupsi dan hembusan abu vulkanik Gunung Api Dempo, aktivitas kegempaan mulai turun, Senin (31/7/2023). Radius aman 1 km. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PAGAR ALAM - Hampir sepekan setelah Gunung Dempo erupsi dan hembusan abu vulkanik, aktivitas kegempaan mulai turun, Senin (31/7/2023).

Meski demikian, pengunjung dan wisatawan diimbau untuk tidak bermalam atau camping dalam radius 1 kilometer dari pusat aktivitas kawah Merapi-Dempo karena gas vulkanik berbahaya.

Erupsi dan hebusan Abu Vulkanik terjadi Selasa (25/7/2023).

Jika beberapa hari lalu masih terjadi beberapa kali kegempaan baik itu gempa tektonik jauh dan gempa tremor yang tercatat di alat Siesmograf. Namun saat ini aktivitas kegempaan mulai menunjukan trend menurun.

Tercatat dari data yang dilaporkan melalui situs resmi kementrian ESDM yaitu http://magma.esdm.go.id untuk priode minggu (30/7/2023) tercatat hanya ada satu kali aktivtas kegempaan.

"Kemarin berdasarkan pantauan selama 24 jam hanya terekam 1 kali gempa Tremor menerus dengan amplitudo 0.5-1 mm, dominan 0.5 mm," ujar Petugas Pos Pengamatan GAD Pagar Alam Megian.

Baca juga: Korupsi Dana Hibah Pilkada Ogan Ilir 2020, Kejari OI Panggil Mantan Kepala BPKAD dan Kesbangpol

Namun menurutnya sebagai gunung api dengan tipe letusan fraktik yang juga dikenal sebagai Erupsi freatik atau Depresurisasi, adalah letusan yang digerakkan oleh uap air yang terjadi ketika air di bawah tanah atau permukaan dipanaskan oleh magma, lahar, batuan panas, atau endapan vulkanik baru.

"Jadi aktivitasnya dapat berubah-ubah, bisa menurun tergantung pada gerakkan uap air yang ada didalam kawah GAD," katanya.

Meskipun saat ini aktivitas kegempaan GAD mulai menurun namun pihak Pos Pengamat GAD tetap merekomendasikan masyarakat, pengunjung/wisatawan tidak mendekati dan bermalam (camping) di pusat aktivitas kawah Marapi - GungDempo dalam radius 1 km, serta arah bukaan kawah sejauh 2 km ke sektor utara, mengingat kawah sebagai pusat letusan dan gas-gas vulkanik yang dapat membahayakan bagi kehidupan. (sripoku/wawan septiawan)

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved