Berita Lubuklinggau

Pengamat Sebut SN Prana Putra Sohe Berpotensi Jadi Bakal Calon Wakil Gubernur Sumsel 2024, Alasannya

Pengamat Sebut SN Prana Putra Sohe Berpotensi Jadi Bakal Calon Wakil Gubernur Sumsel 2024, Alasannya

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM/EKO HEPRONIS
Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe Disebut Berpotensi Dijaring Jadi Bakal Calon Wakil Gubernur Sumsel 2024 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU -- Wali Kota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe digadang-gadang menjadi salah satu sosok akan ikut bertarung menjadi bakal calon gubernur Sumsel 2024 pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumsel 2024 mendatang.

Munculnya nama Nanan panggilannya, tak lepas karena masa jabatan yang sudah dua periode dan prediksi bila mencalonkan diri membuat Pilkada lebih berwarna.

Pengamat Politik Dejure Riset Konsultan, Eka Rahman menilai hal yang lumrah bila nama Nanan masuk dalam 'radar' calon potensial kedepan.

Namun, ia memprediksi penjaringan nama Nanan untuk digandeng sebagai bakal calon Wakil Gubernur Sumsel bukan Gubernur Sumsel.

Baca juga: Viral Parkir di Pasar 16 Ilir Palembang Dimintai Rp 10 Ribu, Juru Parkir Kini Muncul dan Minta Maaf

Pertama latar belakangnya sebagai kepala daerah di Kota Lubuklinggau selama tiga periode. Satu periode sebagai Wawako dan dua periode sebagai Wako.

Kedua, sebagai mantan kepala daerah tiga periode  tentu saja memiliki popularitas, pendukung dan elektabilitas di Kota Lubukkinggau dan wilayah sekitarnya (MLM).

Dalam batas-batas tertentu namanya juga mungkin di kenal di wilayah Sumsel dalam kaitan pemberitaan media atau kegiatannya sebagai wali kota.

Artinya, Nanan punya social capital (modal sosial) dan modal politik untuk ikut berkontestasi dalam Pilkada Sumsel.

Namun untuk menyatakan Nanan sebagai sosok potensial, dalam arti memberi 'kontribusi politis' pada bakal calon gubernur yang menggandengnya harus di lihat pada beberapa sisi.

"Pertama bahwa yang secara lisan telah menyebut namanya sebagai salah satu figur cawagub adalah Eddy Santana Putra," ungkap Eka pada Tribunsumsel.com, Senin (31/7/2021).

Sementara, Figur Cagub lain seperti Herman Deru, Heri Amalindo atau Ishak Mekki belum secara lisan menyebut. Karena mungkin 'waktunya masih lama, sehingga perlu kalkulasi-kalkulasi politik yang lebih cermat.

Terkait basis jaringan dukungan Nanan yang ada pada mayoritas pemilih yaitu, Mura, Lubuklinggau dan Muratara (MLM). Tentu akan berbeda bobotnya dengan figur yang berasal dari daerah dengan pemilih 'gemuk' seperti Komering, Lahat Raya maupun Palembang.

"Kalkulasi figur potensial dalam pilkada, akan terpengaruh oleh hasil akhir Pileg dan Pilpres 2024 mendatang. Siapa parpol pemenang pemilu dan figur mana yang akan dia calonkan, sehingga bisa jelas siapa saja bakal paslon, siapa parpol pendukungnya, bagaimana politik identitasnya (asal suku, back ground organisasi, basis jaringan dukungan, dst)," ungkapnya.

Bila hal-hal di atas telah jelas, maka akan sangat mudah mengkategorikan figur paslon A potensial, figur paslon B kurang potensial dan seterusnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved