Berita Viral

Rumah Reyotnya Sering Dipakai Berbuat Mesum, Mantan Model Putri Cuma Bisa Pasrah, Dibayar Rokok

Rumah reyot milik wanita bernama lengkap Diah Risti Kusuma Putri (42) tersebut pernah dipakai sebagai sarang penyamun hingga orang berbuat asusila.

|
Youtube Bang Brew
Rumah Reyotnya Sering Dipakai Berbuat Mesum, Mantan Model Putri Cuma Bisa Pasrah, Dibayar Rokok 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kisah mantan model bernama Putri yang viral karena tinggal di tempat kumuh kini menguak fakta baru.

Rumahnya di Jalan Mayang Sari III, RT 014 RW 015 Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara ternyata sering disalahgunakan oleh banyak orang.

Rumah reyot milik wanita bernama lengkap Diah Risti Kusuma Putri (42) tersebut pernah dipakai sebagai sarang penyamun hingga orang berbuat asusila.

Tetangga mengungkapkan, rumah yang tak layak huni itu pernah dijadikan tempat beberapa pasangan anak muda bukan suami istri untuk berhubungan badan.

Ramlah Harahap (74), tetangga dekat Mbak Putri menuturkan, pada rumah nomor E-13 tersebut, dirinya pernah memergoki ada sedikitnya empat anak muda yang terdiri dari dua laki-laki dan dua perempuan.

Beginilah nasib memprihatinkan Diah Risti Kusuma Putri, mantan model yang kini hidup sebatang kara di rumah tanpa air dan listrik.
Beginilah nasib memprihatinkan Diah Risti Kusuma Putri, mantan model yang kini hidup sebatang kara di rumah tanpa air dan listrik. (Youtube Bang Brew TV)

"Saya pernah lihat ada empat anak muda di dalam situ mereka lagi tiduran. Langsung saya usir saya bilang jangan datang lagi ke sini," kata Ramlah saat ditemui di lokasi, Minggu (23/7/2023) dilansir TribunJakarta.com.

Berdasarkan penelusuran Ramlah dan tetangga lain, ternyata beberapa anak-anak muda memanfaatkan kondisi Putri yang sebatang kara.

Cuma dengan membayar uang puluhan ribu rupiah atau memberikan rokok kepada Putri, anak-anak muda itu sudah memasuki rumahnya diduga kuat untuk melakukan hubungan seksual.

"Karena dia (Putri) seperti itu ya kondisinya, jadi diberi uang Rp 20 ribu atau dikasih rokok aja, anak-anak muda itu bebas masuk," ucap Ramlah.

Ramlah menambahkan, keberadaan anak-anak muda yang sering keluar masuk rumah Putri beberapa waktu lalu sudah dilaporkan ke pihak berwajib.

Akhirnya, pihak kepolisian setempat menjemput anak-anak muda itu dan membawa mereka keluar dari rumah Putri untuk dibina lebih lanjut.

Diduga Depresi

Meski rumahnya reyot dan tanpa listrik, Putri tetap betah tinggal di dalamnya selama bertahun-tahun.

Hal ini diduga karena wanita paruh baya tersebut mengalami depresi usai ditinggal mati ibundanya.

Putri sekeluarga sudah menempati rumah nomor E-13 itu sejak tahun 1984.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved