Berita Viral

Kisah Nur Aini, Guru Pasuruan Viral Mengeluh Tempuh Jarak 57 Km Demi Mengajar, Ajukan Pindah Sekolah

Kisah Nur Aini (38), guru asal Bangil yang viral setelah mengeluhkan jauhnya jarak tempat mengajar di SDN II Mororejo, Kecamatan Tosari,

(Kompas.com/MOH.ANAS)
KISAH NUR AINI - Nur Aini, guru SDN II Mororejo sedang menunjukan sejumlah bukti sebagai alasan untuk pindah mengajar, Rabu (19/11/2025). Nur Aini (38), guru asal Bangil mengeluhkan jauhnya jarak tempat mengajar di SDN II Mororejo, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan. 

Ringkasan Berita:
  • Nur Aini tempuh waktu 2 jam ke sekolah di Tosari.
  • Nur Aini menempuh jarak 57 KM dari Bangil ke SD di Tosari.
  • Kini ia mengajukan pindah sekolah.

 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kisah Nur Aini (38), guru asal Bangil yang viral setelah mengeluhkan jauhnya jarak tempat mengajar di SDN II Mororejo, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan.

Adapun jarak tempuh dari rumah Nur Aini ke sekolah terlalu jauh, yakni sekitar 57 kilometer.

Rumah Nur Aini berada di Kecamatan Bangil, sedangkan tempatnya mengajar berada di Kecamatan Tosari.

Setiap hari ia harus menempuh perjalanan kurang lebih 2 jam. 

Dalam video di TikTok pengacara Cak Sholeh, Nur Aini menjelaskan bahwa ia harus berangkat pukul 05.30 WIB, agar bisa tiba di sekolah tepat waktu. 

"Kalau berangkat jam setengah 6 pagi, nyampe setengah 8 lebih," ungkap Nur Aini, dikutip Surya.co.id

Baca juga: Terima Uang Rp11 Juta Buat Rasnal dan Abdul Muis Divonis Bersalah, Faisal Tanjung: Ini Persoalannya

Dia juga menambahkan bahwa untuk mencapai sekolah, ia harus menggunakan jasa ojek atau diantar suaminya.

Nur Aini berharap agar Pemerintah Daerah memberikan keadilan dengan memindahkannya ke sekolah yang lebih dekat dengan rumahnya.

Selain itu, Nur Aini mengeluhkan bahwa absensinya yang sering bolong disebabkan oleh tindakan kepala sekolah.

Ia menegaskan bahwa selama ini ia tidak pernah absen atau alpa.

Saat dikonfirmasi, Cak Sholeh mengaku iba kepada Nur Aini sehingga bersedia membuat podcast mengenai perjuangan guru tersebut.

"Waktu datang ke sini, dia (Nur Aini) meminta agar dirinya dibantu untuk memviralkan nasibnya agar dapat pindah dekat rumahnya," ujar Cak Sholeh, dikutip SURYA.CO.ID dari Kompas.com.

Cak Sholeh juga mengungkapkan, rasa iba semakin mendalam ketika Nur Aini mengaku bahwa tanda tangannya dipalsukan oleh rekan guru lain untuk meminjam uang ke koperasi.

"Dia berharap setelah viral, ada perhatian dari dinas atau pemerintah daerah agar pindah dan mendapatkan keadilan," tambahnya.

Ajukan Pindah Sekolah

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved