Berita Pilpres 2024
Prabowo Menang Telak Nyaris di Semua Survei, Ternyata Bisa Kalah Bila Ganjar Duet Dengan Sosok Ini
Prabowo Subianto dalam berbagai survei akhir-akhir ini menang telak nyaris di semua lembaga. Ternyata bisa kalah bila Ganjar duet dengan sosok ini.
TRIBUNSUMSEL.COM - Bakal capres dari Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam berbagai survei akhir-akhir ini menang telak nyaris di semua lembaga.
Prabowo Subianto kerap menempati posisi pertama, disusul oleh Ganjar Pranowo peringkat kedua, lalu Anies Baswedan di urutan ketiga.
Bahkan dari temuan 18 lembaga survei terbaru tentang elektabilitas ketiganya, Prabowo menang telak dengan memimpin di 14 lembaga.
Baca juga: Survei Capres 2024 Terbaru di 18 Lembaga, Tak Ada Satupun Unggul Untuk Anies, Prabowo di Atas Angin
Sementara Ganjar hanya unggul di 4 lembaga survei, dan Anies Baswedan sama sekali tak ada yang unggul.
Walaupun Prabowo menang telak nyaris di semua survei, ternyata bisa dikalahkan oleh Ganjar bila tepat memilih pasangan.
Hal itu terungkap dari temuan survei Indikator Politik Indonesia yang memetakan elektabilitas tiga bakal capres Pemilu 2024 disandingkan dengan sejumlah nama yang potensial menjadi cawapres.
Baca juga: Hasil 3 Lembaga Survei Terbaru, Ini Posisi Anies, Ganjar dan Prabowo Jelang Pilpres 2024
Dilansir dari Kompas.com, bakal capres PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo berpotensi menang Pilpres 2024 jika berduet dengan Menteri BUMN Erick Thohir.
"Bahkan pasangan Ganjar-Erick unggul di semua simulasi pasangan," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam keterangannya, dikutip Senin (24/7/20230.
Pasangan Ganjar-Erick dianggap bisa mengalahkan Prabowo Subianto jika bersanding dengan Muhaimin Iskandar, atau Airlangga Hartarto, atau Gibran Rakabuming Raka.
Baca juga: Survei Terhangat, Tiga Tokoh Paling Potensial Jadi Cawapres 2024, Lihat Mungkin Jagoanmu
Duet Ganjar-Erick juga diperkirakan menang atas Anies Baswedan jika berpasangan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) atau Sandiaga Uno.
Namun sebaliknya, Prabowo diprediksi menang jika berpasangan dengan Erick Thohir dan pada saat bersamaan Ganjar berduet dengan kandidat cawapres lain.
Adapun rinciannya, Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno 35,1 persen, Prabowo Subianto-Erick Thohir 35,7 persen, Anies Baswedan-AHY 21,4 persen.
Baca juga: Terungkap, Penyebab Elektabilitas Anies Kerap Paling Bawah di Sejumlah Lembaga Survei
Kemudian, Ganjar Pranowo-Erick Thohir 37,7 persen, Prabowo Subianto-Airlangga Hartarto 33,2 persen, Anies Baswedan-AHY 21,8 persen.
Selanjutnya, Ganjar Pranowo-Nasaruddin Umar 32,8 persen, Prabowo Subianto-Erick Thohir 37,0 persen, Anies Baswedan-Sandiaga Uno 22,7 persen.
Sementara, Ganjar Pranowo-Erick Thohir 37,3 persen, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming 32,6 persen, Anies Baswedan-AHY 22,7 persen.
Baca juga: Elektabilitas Anies Terus Merosot Versi Survei Indikator, Diduga Karena Lambat Umumkan Cawapres
Berikutnya, Ganjar Pranowo-Erick Thohir 37,6 persen, Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar 32,7 persen, Anies Baswedan-AHY 22,1 persen.
Pada simulasi 3 nama capres, Prabowo menempati urutan pertama dengan elektabilitas 36,8 persen.
Meninggalkan Ganjar di urutan kedua dengan angka elektoral 35,7 persen.
Baca juga: Survei Elektabilitas Erick Thohir Konsisten Teratas untuk Cawapres, PAN Sodorkan ke Ganjar-Prabowo
Sementara, Anies masih berada di urutan ketiga dengan elektabilitas 21,5 persen.
Menurut survei Indikator, elektabilitas Prabowo mengalami peningkatan sejak Februari 2023.
Survei periode tersebut memperlihatkan, tingkat keterpilihan Menteri Pertahanan itu sebesar 24,1 persen.
Lalu meningkat menjadi 27,0 persen pada Maret 2023, naik menjadi 31,7 persen pada April 2023, dan meningkat lagi menjadi 36,8 persen pada survei terbaru Juni 2023.
Sementara, elektabilitas Ganjar cenderung fluktuatif.
Pada survei Februari 2023, Gubernur Jawa Tengah itu mencatatkan elektabilitas 37,4 persen.
Lalu turun pada survei Maret 2023 menjadi 36,8 persen, dan anjlok pada survei April 2023 menjadi 34,0 persen.
Namun, pada Juni 223, elektabilitas Ganjar naik kembali menjadi 35,7 persen.
Di sisi lain, elektabilitas Anies berangsur-angsur turun.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mencatatkan elektabilitas 29,4 persen pada surveri Februari 2023, lalu turun menjadi 26,8 persen pada survei Maret 2023.
Kemudian kembali turun menjadi 25,2 persen pada survei April 2023, dan turun lagi pada survei Juni 2023 menjadi 21,5 persen.
Sementara, pada klasemen cawapres, nama Erick Thohir unggul di antara 21 nama lainnya.
Menteri BUMN dan Ketua Umum PSSI itu mengantongi angka elektoral 18,5 persen.
Lalu, berturut-turut ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (16,9 persen), Sandiaga Uno (11,8 persen), AHY (11,4 persen), dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (5,5 persen).
Lantas, Menko Polhukam Mahfud MD (4,9 persen), Gibran Rakabuming (2,9 persen), mantan Panglima TNI Andika Perkasa (2,8 persen), dan Airlangga Hartarto (1,1 persen).
Adapun survei ini digelar pada 20-24 Juni 2023 melibatkan 1.220 responden.
Responden dipilih menggunakan metode simple random sampling.
Para responden yang terpilih diwawancara melalui telepon.
Dengan metode tersebut, margin of error survei diperkirakan sekitar 2,9 persen.
Baca berita menarik lainnya di Google News
Anies
Pilpres 2024
Tribunsumsel.com
Survei Capres 2024 Terbaru
Burhanuddin Muhtadi
Survei Indikator Politik Indonesia
Ganjar
Prabowo
Askolani Jasi Yakin Ganjar-Mahfud Bisa Menang di Banyuasin |
![]() |
---|
Partai NasDem Gelar Kampanye Akbar di BKB Palembang Besok, Dihadiri Surya Paloh dan Wali Band |
![]() |
---|
Jadwal Kampanye Capres - Cawapres Nomor Urut 3 di Sumsel, Ganjar di Palembang, Mahfud ke Banyuasin |
![]() |
---|
Menelaah Arah Demokrat Tak Merapat ke Ganjar Justru Gabung Koalisi Prabowo, Begini Analisa Pengamat |
![]() |
---|
Demokrat Gabung Koalisi Prabowo, SBY Siap Pasang Badan, Tawarkan AHY Jadi Cawapres? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.