Pilpres 2024

Hasil 3 Lembaga Survei Terbaru, Ini Posisi Anies, Ganjar dan Prabowo Jelang Pilpres 2024

Tiga lembaga survei mengeluarkan hasil pengamatan terbaru mereka terhadap perkembangan elektabilitas para bakal calon presiden (capres) untuk Pilpres

Editor: Rahmat Aizullah
Kolase TribunSumsel.com
Hasil 3 Lembaga Survei Terbaru, Ini Posisi Anies, Ganjar dan Prabowo Jelang Pilpres 2024 

TRIBUNSUMSEL.COM - Tiga lembaga survei mengeluarkan hasil pengamatan terbaru mereka terhadap perkembangan elektabilitas para bakal calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024, Senin (26/6/2023).

Tiga lembaga survei tersebut yakni Algoritma Research and Consulting, Public Opinion dan Policy Research (Populi) Center, dan Political Weather Station (PWS).

Survei Algoritma

Berdasarkan survei Algoritma, elektabilitas Ganjar Pranowo unggul jauh dari Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Algoritma melakukan survei pada periode bulan Juni 2023.

Direktur Eksekutif Algoritma Research and Consulting, Aditya Perdana mengatakan, capres dari PDIP Ganjar Pranowo unggul dengan 29,3 persen.

Sementara itu, capres dari Partai Gerindra Prabowo Subianto, 24,6 persen.

Kemudian, capres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan, 16,9 persen.

"Itu hasil survei nasional 2023 bertajuk Pemilu 2024: Dari Isu Polarisasi ke Pembangunan Ekonomi," kata Aditya di AONE Hotel, Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Senin (26/6/2023), dilansir dari Tribunnews.com.

Hasil survei kali ini, kata Aditya, mengalami rotasi daripada survei pihaknya pada Desember 2022.

"Jika dibandingkan dengan survei Algoritma yang dilakukan 6 bulan lalu, yaitu Desember 2022 ada rotasi pilihan capres yang saat itu angkanya Ganjar Pranowo 25,1 persen, Anies Baswedan 18,7 persen, serta Prabowo Subianto 16,6 persen," ungkapnya.

Aditya menjelaskan, dukungan pemilih terhadap bakal capres juga masih sangat volatil.

Sehingga, masih terbukanya pemilih untuk beralih pilihan.

"Hanya sekitar sepertiga, yaitu 33,9 persen pemilih yang sudah bahwa pilihan capresnya sudah final dan tak akan berubah pilihan," kata Aditya.

"Dengan pemilih yang sebagian besar masih mungkin berubah pilihan capresnya ini tentu pertarungan akan menjadi sangat dinamis," tambahnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved