Berita Pilpres 2024
Penyebab Ganjar dan Anies Sulit Kalahkan Prabowo di Survei, Pengamat Ungkap Soal Tersandera-Terjebak
Pengamat mengungkap penyebab bakal capres Ganjar Prabowo dan Anies Baswedan sulit mengalahkan Prabowo Subianto di sejumlah lembaga survei.
TRIBUNSUMSEL.COM - Pengamat mengungkap penyebab bakal capres Ganjar Prabowo dan Anies Baswedan sulit mengalahkan Prabowo Subianto di sejumlah lembaga survei.
Dari sosok Ganjar dan Anies, pengamat menyinggung soal tersandera jargon hingga terjebak narasi sendiri.
Sementara dari Prabowo Subianto, pengamat melihat soal bagaimana sikapnya sebagai Ketum Gerindra dan Menhan dalam menjalankan tugas-tugas politik dan publik.
Baca juga: Prabowo Menang Telak Nyaris di Semua Survei, Ternyata Bisa Kalah Bila Ganjar Duet Dengan Sosok Ini
"(Prabowo) ini berbeda dengan Ganjar yang sementara ini tersandera dengan jargon petugas partai atau Anies yang masih terjebak dengan narasi perubahan," ujar Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro, Senin (24/7/2023), dilansir dari Kompas.com.
Agung menilai, elektabilitas Prabowo Subianto sebagai bakal capres melejit lantaran sosoknya lebih independen ketimbang kandidat lainnya.
Sikapnya dinilai berbeda dengan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan yang terseret isu "tersandera dan terjebak" oleh porosnya masing-masing.
Baca juga: Survei Capres 2024 Terbaru di 18 Lembaga, Tak Ada Satupun Unggul Untuk Anies, Prabowo di Atas Angin
Alhasil, elektabilitas Prabowo mengungguli Ganjar dan Anies di sejumlah lembaga survei.
Agung menyampaikan, sebenarnya ada banyak faktor lain yang membuat elektabilitas Prabowo terus meroket.
Faktor tersebut salah satunya yakni Prabowo yang kini semakin mampu merangkul semua ceruk pemilih, termasuk milenial dan gen Z.
Baca juga: Hasil 3 Lembaga Survei Terbaru, Ini Posisi Anies, Ganjar dan Prabowo Jelang Pilpres 2024
"Termasuk pemilih gen Z dan milenial yang lebih mengutamakan soal keterbukaan.
Karena dalam beberapa waktu terakhir, mengemuka perubahan soal gaya komunikasi Prabowo yang luwes, apa adanya, dan spontan," kata dia.
Kemudian, Agung menyinggung keberhasilan Prabowo dalam melekatkan dirinya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca juga: Survei Terhangat, Tiga Tokoh Paling Potensial Jadi Cawapres 2024, Lihat Mungkin Jagoanmu
Ia menilai, efek elektoral dari tingkat kepuasan kinerja terhadap pemerintah saat ini terakumulasi dengan pendukung Presiden Jokowi yang akan ikut memilih siapa capres yang didukung.
"Artinya, insentif elektoral Prabowo secara tidak langsung turut terdongkrak dengan ketaatannya kepada Presiden Jokowi," ucap dia.
Sementara itu, Agung meminta publik tidak melupakan kerja partai, relawan, serta simpatisan Prabowo yang terus bergerak atraktif, kreatif, dan inovatif di segala lini.
Menurut dia, kerja-kerja mereka tampak dari masifnya kampanye di tataran relawan maupun di media.
Baca juga: Terungkap, Penyebab Elektabilitas Anies Kerap Paling Bawah di Sejumlah Lembaga Survei
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, keunggulan Prabowo pihaknya temukan dari sejumlah simulasi dalam survei yang digelar 20-24 Juni 2023.
Dalam simulasi 34 nama semi terbuka misalnya, Prabowo menempati urutan teratas dengan elektabilitas 31,6 persen, dibayangi Ganjar 31,4 persen.
"Pak Prabowo masih unggul meskipun keunggulannya juga tidak terlalu dibanding Mas Ganjar,” kata Burhan, Minggu (23/7/2023).
Sementara Prabowo dan Ganjar bersaing ketat, bakal capres lainnya, Anies Baswedan tertinggal cukup jauh.
Berada di urutan ketiga, Anies meraup 17,6 persen suara.
Adapun di urutan keempat terdapat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan elektabilitas 4 persen, Erick Thohir 1 persen, dan Mahfud MD 0,8 persen.
Begitupun pada simulasi 19 nama semi terbuka, Prabowo hanya menang tipis dari Ganjar.
Menteri Pertahanan itu meraup 33,4 persen suara, diikuti Ganjar 31,5 persen, dan Anies 17,4 persen.
Sementara itu, Ridwan Kamil 3,5 persen, Erick Thohir 1,2 persen, dan Sandiaga Salahuddin Uno 0,9 persen.
Pada simulasi tiga nama, Ganjar juga masih hanya membayangi Prabowo dengan elektabilitas 35,7 persen.
Lalu, Prabowo menduduki puncak survei dengan elektabilitas 36,8 persen, Anies berada di posisi ketiga dengan suara 21,5 persen.
Adapun 6,1 persen responden mengaku tidak tahu atau tidak menjawab.
“Mas Anies di peringkat ketiga kisaran 21,5 persen, selisih kurang lebih 14 persen dibanding Ganjar,” ujar Burhanuddin.
Baca berita menarik lainnya di Google News
Prabowo
Ganjar
Anies
Capres 2024
Pilpres 2024
Tribunsumsel.com
Direktur Eksekutif Trias Politika Agung Baskoro
Agung Baskoro
Askolani Jasi Yakin Ganjar-Mahfud Bisa Menang di Banyuasin |
![]() |
---|
Partai NasDem Gelar Kampanye Akbar di BKB Palembang Besok, Dihadiri Surya Paloh dan Wali Band |
![]() |
---|
Jadwal Kampanye Capres - Cawapres Nomor Urut 3 di Sumsel, Ganjar di Palembang, Mahfud ke Banyuasin |
![]() |
---|
Menelaah Arah Demokrat Tak Merapat ke Ganjar Justru Gabung Koalisi Prabowo, Begini Analisa Pengamat |
![]() |
---|
Demokrat Gabung Koalisi Prabowo, SBY Siap Pasang Badan, Tawarkan AHY Jadi Cawapres? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.