Arti Kata Bahasa Arab

Arti Yatim, Piatu, Yatim Piatu dalam Islam, Berikut Hadits Tentang Keutamaan Membahagiakan Mereka

Yatim, piatu dan yatim piatu adalah seseorang yang ditinggal mati bapak (yatim)/ditinggal ibu (piatu)/ ditinggal bapak-ibu, sedangkan ia belum mandiri

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/welly triyono
Arti Yatim, Piatu, Yatim Piatu dalam Islam, Berikut Hadits Tentang Keutamaan Membahagiakan Mereka 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Piatu berarti anak yang ibunya sudah meninggal. Mereka yang masih kecil namun sudah berstatus piatu tentu saja butuh dukungan dan bantuan, khususnya kasih sayang.

Walaupun memiliki bapak atau ayah, namun keberadaan ibu juga sangat berarti. Pasti ada yang pincang dalam kehidupannya, tanpa kehadiran ibu kandung.


Pengertian yatim piatu
Dari arti yatim dan piatu, dapat disimpulkan bahwa yatim piatu adalah seseorang yang ditinggal meninggal atau tidak memiliki ayah dan ibu dalam usia yang masih di bawah aqil baligh.

Seseorang yang ditinggal wafat bapak dan ibunya di Indonesia lazim disebut dengan istilah yatim piatu. Dalam Bahasa Arab disebut dengan istilah Lathim (Ibnu Mandzur al-Ifriqi w. 711 H, Lisan al-Arab, h. 12/ 645).

Yatim, piatu dan yatim piatu adalah seseorang yang ditinggal mati bapak (yatim)/ ditinggal ibu (piatu)/ ditinggal bapak dan ibu, sedangkan ia belum mampu berdiri di atas kaki sendiri untuk menghadapi masa depannya.


Kapan seseorang itu disebut baligh? Para ulama membahasnya dengan memberikan beberapa tanda, diantaranya:

- Keluar mani, baik melalui mimpi atau lainnya.
- Haidh atau hamil bagi perempuan.
- Tumbuh bulu kemaluannya.
- Usia 15 tahun bagi laki-laki dan 9 bagi perempuan dengan tahun qamariyah, sebagai batas minimal.

 

Lalu, bagaimana jika seorang anak yang telah dewasa ditinggal wafat oleh orang tuanya? Apakah tetap menyandang status yatim?


Melansir dari Rumah Fiqih Indonesia, Islam memperbolehkan membantu anak yatim yang telah baligh (dewasa), akan tetapi statusnya bukan santunan yatim lagi.

Misalnya, atas nama sumbangan anak-anak untuk keluarga tidak mampu. Ada anak yatim yang sudah dewasa, namun hidup serba kekurangan. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan ada anak yatim yang sudah baligh dan hidup berkecukupan.

Keutamaan Membahagiakan Anak Yatim
Menanggung anak yatim kedudukannya seperti isyarat Rasulullah menunjukkan dengan jari telunjuk dan jari tengah. Seseorang yang mengasihi anak yatim dapat menjadi tetangga Rasulullah di surga.

قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : اَنَاوَكَافِلُ الْيَتِيْمِ فِى الْجَنَّةِ هَكَذَا وَأَشَارَبِالسَّبَّابَةِ وَالْوُسْطَى وَفَرَّجَ بَيْنَهُمَا

Rasulullah SAW bersabda: “Aku dan orang yang memelihara anak yatim itu akan masuk surga seperti ini,”. Nabi memberi isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah dan merenggang keduanya. (HR. Bukhari).

Itulah arti Yatim, Piatu, Yatim Piatu dalam Islam, Berikut Hadits Tentang Keutamaan Membahagiakan Mereka.

Baca juga: Arti Allahummar Zuqni Fiihi Rahmatal Aytaam, Doa Menyantuni Anak Yatim, Kesempatan di Bulan Muharram

Baca juga: Kumpulan Hadits Nabi Tentang Keutamaan Menyantuni Anak Yatim, Dilembutkan Hatinya hingga Masuk Surga

Baca juga: Arti Idul Yatama, Berikut Asal Mula dan Sejarah 10 Muharram Dikenal Sebagai Hari Lebaran Anak Yatim

Baca juga: Arti Fazalikalladzi Yadu ul Yatim, Bacaan Surat Al Maun Ayat 2, Larangan Menghardik Anak Yatim

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved