Berita Pilpres 2024

Anies Cari Cawapres Tak Punya Jejak Kasus, Demokrat-PKS Setuju, Petinggi Nasdem Diduga Marah

Anies Baswedan mencari cawapres yang tak memiliki rekam jejak kasus hukum. Itu kriteria tambahan untuk sosok yang akan mendampinginya di Pilpres 2024.

Editor: Rahmat Aizullah
Kolase/Tribunnews/IG @aniesbaswedan
Anies Baswedan mencari bakal cawapres yang tidak memiliki rekam jejak kasus hukum. Waketum Partai Nasdem, Ahmad Ali diduga marah dengan Anies yang menambah-nambah kriteria cawapres. 

"Nanti Mas Anies kan tinggal menjelaskan kepada parpol (partai politik), kenapa memilih si A, kan gitu kan," tutur Ali.

Dia menegaskan Anies harusnya merumuskan kriteria cawapresnya sejak awal diumumkan sebagai bakal capres.

"Kriteria itu harusnya dirumuskan sejak awal, bukan ditambah-tambah tiap saat. Jadi kesannya cocok-cocokan untuk orang tertentu atau mencoba menghalang-halangi orang yang lain," kata Ali.

Sebelumnya, Anies mengungkapkan salah satu kriteria baru untuk cawapres pendampingnya di Pilpres 2024, yakni kriteria 0.

Menurut Anies, cawapres dengan kriteria 0 artinya sosok yang tidak memiliki masalah sebelumnya.

"Dalam proses ini sedang menjalani ini, tapi saya rasa dalam perjalanannya keliatannya ada kriteria nomor 0, yaitu dulunya saya memasukkan itu, yaitu tak bermasalah," kata Anies di Jakarta, Kamis (20/7/2023).

Penjelasan Tim 8 KPP

Melansir Kompas.com, Anggota Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Sudirman Said membenarkan ketika ditanya kriteria tambahan bakal cawapres Anies adalah bersih dari catatan hukum.

“Karena kita ingin memulai ikhtiar perbaikan. Maka, akan bagus kalau kepemimpinan nasional merupakan dwi tunggal yang bebas risiko-risiko hukum,” ujar Sudirman kepada Kompas.com, Jumat (21/7/2023).

Kata Sudirman, Anies mencari sosok seperti itu tujuannya untuk memperjuangkan upaya perbaikan agar tak terjegal oleh persoalan apapun di kemudian hari.

Namun demikian, ia menampik bahwa kriteria itu diberikan agar pasangan calon dari KPP tidak mendapatkan serangan dari pihak penguasa melalui jalur hukum.

Sudirman berharap, pihak-pihak yang ada di lingkar kekuasaan tidak menggunakan hukum untuk mencegah laju Anies dan pasangannya nanti.

“Kami percaya dan berdoa, semoga pemegang otoritas tidak menggunakan hukum sebagai instrumen politik,” ucap dia.

Di sisi lain, ia menuturkan, Anies menganggap, pemerintahan bakal berjalan dengan optimal jika nantinya dipimpin oleh figur yang bebas dari catatan hukum.

“Negara kita akan berwibawa bila yang tampil di panggung kepemimpinan nasional adalah pribadi-pribadi yang bersih, kredibel, tidak koruptif, kompeten, dan punya visi besar tentang negara ini,” paparnya.

“Karena itulah Pak Anies memperkuat kriteria calon pendampingnya dengan cara demikian,” tambahnya.

Baca berita menarik lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved