Charma Afrianto Palembang
Sosok Charma Afrianto, Bacalon Walikota Palembang Laporkan Akun Sosmed, Disebut Memeras Harnojoyo
Sosok Charma Afrianto Bacalon Walikota Palembang kini melaporkan sebuah akun TikTok dan Instagram yang mencemarkan nama baiknya.
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri
TRIBUNSUMSEL.COM- Sosok Charma Afrianto Calon Walikota Palembang melaporkan sebuah akun TikTok dan Instagram yang dianggap mencemarkan nama baiknya.
Adapun alasan Charma Afrianto melaporkan akun media sosial @Palembangvalid karena dituding telah memeras Wali Kota Palembang, Harnojoyo.
Charma Afrianto didampingi kuasa hukumnya mendatangi SPKT Polda Sumsel untuk melaporkan akun @palembangvalid, Kamis, (20/7/2023).
Baca juga: BREAKING NEWS: Charma Afrianto Calon Walikota Palembang Laporkan Akun Sosmed, Bantah Peras Harnojoyo
Sosok Charma Afrianto merupakan salah satu bakal calon Walikota Palembang yang akan maju di Pilkada Palembang pada 2024 mendatang.
Charma merupakan pria kelahiran Palembang pada 5 April 1975.
Ia menjabat sebagai ketua umum Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Cinta Rakyat (DPP Gencar) Indonesia.
Kini, Charma terlihat serius bakal maju di Pilkada Palembang menjadi bakal calon Walikota, sebab spanduk-spanduknya bertebaran di semua penjuru Palembang.
Ia maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, untuk menjadi calon wali kota Palembang 2024-2029.
Charma mengaku tujuannya mencalonkan diri Walikota Palembang tidak berharap kekuasaan melainkan untuk giat peduli sosial.
Ia mengklaim sudah turun ke 107 kelurahan di Palembang. Bahkan ia mengaku mengetahui di mana saja titik-titik rakyat miskin di kota Palembang dan mana saja yang harus dibenahi seperti banjir dan sampah.
"Perubahan total Kota Palembang," kata dia, beberapa waktu lalu ke Sripoku.com.
Baca juga: Merasa Difitnah, Oknum Kades Muara Enim yang Dilaporkan Tiduri Istri Warga Akan Tempuh Jalur Hukum
Charma menyebut dirinya selalu masuk empat dan lima besar survei nasional.
"Saya lebih unggul dari ketua partai, ini bukan main-main," kata dia.
Ia juga terlihat aktif melakukan kegiatan sosial bersama rakyat kecil.
Hal ini terungkap dari postingan Instagramnya. Baru-baru ini ia ikut mengawal nasib PKL Pedagang Pasar 16 Ilir Palembang.
Disalah satu komentar, warganet mempertanyakan niatan Charma mencalonkan diri menjadi Walikota Palembang.
Charma terlihat merespon pertanyaan itu.
"Tanggung jawab dunia akhirat harus maju bertarung," jawab Charma di akun IG miliknya.
Laporkan Akun Yang Mencemarkan Nama Baiknya
Charma Afrianto, melaporkan sebuah akun TikTok dan Instagram yang mencemarkan nama baiknya.
Akun tersebut membuat postingan dengan narasi Charma Afrianto memeras Wali Kota Palembang, Harnojoyo.
Charma Afrianto didampingi kuasa hukumnya mendatangi SPKT Polda Sumsel untuk melaporkan akun @palembangvalid.
Narasi yang tersebar dalam akun tersebut yakni menyebut Charma Afrianto terindikasi memeras Harnojoyo soal revitalisasi pasar 16 Ilir Palembang.
"Kedatangan saya ke Polda Sumsel untuk melaporkan sebuah akun yang menyebarkan berita bohong dengan mencemarkan nama baik saya. Salah satu postingannya berisi 'FPPI desak Walikota untuk melaporkan Charma Afrianto terkait indikasi pemerasan', " ungkap Charma usai membuat laporan di Polda Sumsel, Kamis (20/7/2023).
Baca juga: Gubernur Sumsel, Herman Deru Resmikan Menara Masjid Nurrusaadah di Jalan Ki Gede Ing Suro Palembang
Charma menjelaskan saat itu ia tengah berada di Jakarta dan baru diberi tahu adanya postingan tersebut pada 17 Juli 2023.
"Sudah viral di TikTok istilahnya FYP sudah ditonton 74 ribu orang. Waktu itu saya lagi di Jakarta, " katanya.
Karena namanya dikaitkan dengan Harnojoyo, Charma kemudian menghubungi orang nomor satu di Palembang itu apakah ia terindikasi memeras Wali Kota atau pun orang-orangnya.
"Saya langsung telpon pak Wali Kota apakah betul saya memeras bapak dan orang-orang bapak. Dia jawab tidak ada, dan beliau juga mendorong saya untuk melaporkan ini ke Polisi," ungkapnya.
Namun ketika dalam perjalanan pulang ke Palembang akun tersebut secara tiba-tiba menghilang baik di Tiktok dan Instagram.
"Meski begitu jejak digital tak bisa hilang dan kami sudah mengumpulkan bukti-bukti postingan yang ada. Untuk memulihkan nama baik saya makanya saya laporkan hal ini ke Polda Sumsel, " ujarnya.
Baca berita lainnya di google news

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.