Berita Pilpres 2024

Ditanya Sosok Cawapres Perempuan atau Lelaki Hingga dari NU atau Bukan, Begini Jawab Anies Baswedan

Bakal capres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan terus diburu awak media yang mewakili masyarakat untuk mengetahui bakal cawapresnya di Pilpres 2024

Editor: Rahmat Aizullah
Instagram @aniesbaswedan
Jawaban Anies Baswedan ketika ditanya sosok cawapresnya apakah perempuan atau lelaki, hingga berlatar organisasi dari NU atau bukan. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Bakal capres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan terus diburu awak media yang mewakili masyarakat untuk mengetahui sosok bakal cawapresnya di Pilpres 2024.

Tak hanya awak media, Anies Baswedan juga sebelumnya terus didesak oleh partai koalisi pendukungnya untuk segera mendeklarasikan cawapres yang katanya sudah ada dalam kantongnya.

Meski didesak, namun Anies Baswedan hingga kini belum ingin mengumumkan pendampingnya nanti di Pilpres 2024, walaupun hanya sekedar membocorkan kisi-kisi saja.

Baca juga: Bocoran Cawapres Anies Baswedan, Bakal Mengundang Pro Kontra, Tim 8 Berharap 3 Partai Koalisi Bijak

Dilansir dari TribunJakarta.com, Minggu (16/7/2023), dalam kesempatan baru-baru ini, mantan Gubernur DKI Jakarta itu kembali diberondong pertanyaan oleh wartawan yang terus menggali siapa sosok bakal cawapresnya.

Wartawan langsung tertuju menanyakan apakah Cawapres Anies nantinya seorang laki-laki atau perempuan.

"(Cawapresnya) cowok atau cewek pak, karena isunya ada cewek yang akan menemani bapak nanti," tanya salah seorang wartawan kepada Anies saat mengunjungi Kampung Susun Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara.

Baca juga: Tampil Pede Depan Walikota Se-Indonesia, Anies Sampaikan Visinya Tentang Pembangunan Kota Masa Depan

Namun, Anies menjawab pertanyaan itu dengan candaan bahwa dirinya selama ini selalu didampingi sesosok perempuan yang tak lain adalah istrinya sendiri.

"Loh saya memang didampingi sama perempuan ya, istri saya," jawab Anies sambil tertawa.

Tak puas mendengar jawaban mantan Menteri Pendidikan itu, wartawan kembali mendesaknya dengan pertanyaan berkaitan.

Baca juga: Ternyata Bukan AHY atau Yenny Wahid, Ini Sosok Bakal Cawapres Anies yang Lebih Unggul Versi LSI

Anies ditanya soal latar belakang organisasi bakal cawapresnya.

"Dari NU pak, kisi-kisinya pak, sedikit saja pak," tanya wartawan.

Namun, desakan pertanyaan ini hanya dijawab Anies dengan tersenyum dan memainkan kedua alisnya.

Baca juga: Andai Anies Terjegal Tak Dapat Tiket Nyapres, Berpotensi Gabung ke Prabowo Jadi Cawapres

Tak berhenti disitu, untuk mempertegas pendamping Anies, para wartawan juga kembali menanyakan kriteria atau inisial cawapres yang sudah di kantonginya.

Anies lagi-lagi ngeles lalu berkelakar soal 'kantong'.

"Gimana ya, ini baju saya nggak ada kantongnya, (kalau) kriteria kan udah pernah disampaikan," kata Anies.

Baca juga: Dua Bacapres Adu Gagasan Soal IKN di Rakernas Apeksi 2023, Ganjar Jawab Tegas, Anies Merasa Heran

Anies masih enggan menjawab sosok cawapres yang bakal menemaninya meski banyak yang sudah menanti-nanti.

Itu artinya publik masih harus bersabar menunggu siapa sosok cawapres yang bakal disandingkan dengan Anies Baswedan.

Tiga Kriteria Cawapres Anies

Baca juga: Alasan Waketum Nasdem Ingin Yenny Wahid Jadi Cawapres Anies Akhirnya Terkuak, Begini Respon Demokrat

Berikut ini tiga kriteria figur cawapres yang dicari Koalisi Perubahan untuk mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem Ahmad Ali mengatakan mereka tidak tertarik lagi untuk berbicara soal sosok atau biografi figur-figur yang telah ramai diperbincangkan publik, tetapi lebih kepada kriteria.

"NasDem tidak tertarik berbicara tentang siapa figur yang ideal untuk mendampingi Mas Anies. Jadi partai NasDem lebih tertarik berbicara tentang kriteria figur yang akan mendampingi Mas Anies," kata Ahmad Ali, Rabu (12/7/2023), dilansir dari Tribunnews.com.

Baca juga: NasDem Akhirnya Buka-bukaan 3 Kriteria Cawapres Anies Baswedan, Semuanya Ada di Figur Siapa?

Ali mengatakan bahwa perjuangan Nasdem bersama Demokrat dan PKS membawa misi sebagai Koalisi Perubahan dan Perbaikan.

Tentunya, tema besar ini menjadi harapan bagi semua masyarakat Indonesia.

Dia pun menyebut, ada tiga hal prinsip dalam memilih wakil presiden yang mendampingi Anies berdasarkan kriteria-kriteria yang diberikan oleh partai.

Pertama, calon wakil presiden yang akan mendampingi Anies haruslah orang yang bisa membantu pemenangan.

"Jadi, wakil presiden itu adalah orang yang bisa membantu pemenangan atau perolehan suara. Sehingga demikian maka dia tidak boleh wakil presiden yang diambil," ucap Ali.

Kedua, lanjut Ali, calon wakil presiden tersebut harus mampu menjaga keseimbangan koalisi.

Ketiga, calon wakil presiden adalah orang yang bisa membantu presiden melaksanakan visi misinya ketika terpilih nanti.

"Tiga kriteria itu yang harus kita coba breakdown. Hari ini tidak ada satu orang pun yang berhak mewakili Anies untuk mengatakan tentang kapan, dimana, siapa, calon wakil presiden, kapan diumumkan wakil presiden, selain Anies Rayid Baswedan," tegasnya.

Belum Ada Urgensi Umumkan Cawapres Anies

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Nasdem, Ahmad Ali, menyampaikan sejauh ini belum diketahui kapan rencana Koalisi Perubahan mendeklarasikan Cawapres Anies Baswedan.

Ali pun memastikan pengumuman cawapres juga tidak akan dilakukan dalam agenda Apel Siaga Perubahan (ASP) yang akan digelar Partai Nasdem pada Minggu, 16 Juli 2023.

Menurut dia, yang terpenting pada akhirnya nanti Koalisi Perubahan bersama Anies Baswedan akan tetap mendeklarasikan cawapres.

"Kita menunggu momentum yang pas. Kalau hari ini apa yang mendesak untuk kita umumkan calon wapres. Koalisi aja belum tahu siapa lawan koalisi kita ini. Karena hari ini baru nama-nama belum ada koalisinya," ujar Ali.

Sehingga, dia menilai tidak adanya urgensi dalam pengumuman nama cawapres dalam waktu dekat dari Koalisi Perubahan.

"Terus apa kebutuhan yang urgent. Yang urgent bagi Nasdem hari ini, bagi Koalisi Perubahan adalah konsolidasi (di internal partai) bukan cawapresnya. Karena cawapres dia harus menjadi hal yang strategis," jelas Ali.

Baca berita menarik lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved