Kebakaran di Gandus Palembang

Fakta Kebakaran di Lorong Sepakat Gandus Palembang, Jalan Sempit Kiri Kanan Rawa, Padat Penduduk

Fakta kebakaran di Lorong Sepakat Gandus Palembang, lokasi berada jalan yang sempit kiri dan kanan rawa. Kawasan juga padat penduduk.

Penulis: Fransiska Kristela | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/FRANSISKA KRISTELA
Fakta kebakaran di Lorong Sepakat Gandus Palembang, lokasi berada jalan yang sempit kiri kanan rawa dan kawasan tersebut juga padat penduduk, Sabtu (15/7/2023). 

Mereka korban kebakaran di Lorong Sepakat Gandus ini terdiri dari dua lansia usia 80-an tahun, empat balita dan sisanya orang dewasa.

Mereka sementara mengungsi di rumah Ketua RT 37 Fitriyadi.

Kondisi mereka saat ini sangat membutuhkan bantuan baik dari pemerintah ataupun relawan, lantaran tak ada sisa barang dari rumah mereka yang bisa diselamatkan.

Bantuan yang dibutuhkan warga ini berupa sembako, selimut dan obat. 

Menurut Fitriyadi ketua RT setempat mengatakan saat ini kondisi dari korban kebakaran dalam kondisi sehat.

"Alhamdullah kondisi mereka sehat, namun dari dinas kesehatan belum datang untuk mengecek kondisi kesehatan kami terlebih kondisi kesehatan dari lansia yang ikut jadi korban," katanya saat ditemui, Sabtu (15/7/2023).

Lebih lanjut Fitriyadi mengatakan usai dari kejadian tersebut para warga harus saling pinjam baju karena harta benda termasuk pakaian sudah hangus terbakar.

"Kalau untuk pakaian ini dari warga yang ngga terdampak, karena korban ini kan banyak dan ngga sempat untuk menyelematkan harta bendanya mereka," bebernya.

Bahkan untuk selimut dan makanan, para korban masih banyak kekurangan.

"Sejauh ini baru ada bantuan dari Dinsos Pemrov Sumsel dan sejumlah relawan yang memberikan bahan pokok seperti beras, terpal, dan juga karpet. Namun yang saat ini sangat penting itu pakaian dan obat-obatan, dan sembako,"katanya

Karena lokasi yang jaraknya 400 meter dari akses jalan besar, sehingga bantuan yang diberikan kepada warga harus diangkut bolak balik menggunakan motor dan angkong (sorong).

"Nantinya untuk dapur umum karena di sini tidak memungkinkan, nanti akan dibuat dapur yang ada di dekat jalan untuk memudahkan pasokan sembako masuk. Kalau makanan sudah siap itu dibungkus dan baru dihantarkan ke rumah saya ini," bebernya.

Pihaknya berharap agar pemerintah mengulurkan bantuan untuk warganya yang terdampak kebakaran, karena banyaknya warga yang terdampak.

"Warga saya ini kan ada juga balita yang butuh susu, Pampers, pakaian juga jadi saya berharap pemerintah segera untuk mengulurkan bantuan kepada kami," tutupnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved