Kebakaran di Gandus Palembang
Fakta Kebakaran di Lorong Sepakat Gandus Palembang, Jalan Sempit Kiri Kanan Rawa, Padat Penduduk
Fakta kebakaran di Lorong Sepakat Gandus Palembang, lokasi berada jalan yang sempit kiri dan kanan rawa. Kawasan juga padat penduduk.
Penulis: Fransiska Kristela | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Fakta kebakaran yang terjadi di Jalan PSI Kenayan Lorong Sepakat RT37 RW 004 Kecamatan Gandus Kota Palembang setidaknya membuat 7 rumah warga hangus terbakar dan 8 rumah terdampak.
Lokasi kebakaran berada di lorong atau jalan yang sempit, kiri dan kanannya adalah rawa. Kawasan tersebut juga padat penduduk.
Peristiwa yang terjadi pada Sabtu (15/7) sekira pukul 03.00 ini juga viral di media sosial.
Rumah warga yang rata-rata semi permanen ini membuat api cepat menyambar, ditambah dengan kencangnya angin yang berhembus kala di jam tersebut hujan juga turun.
Warga yang panik sampai tak sempat untuk menyelamatkan harta bendanya karena fokus untuk menyelamatkan nyawa mereka.
Mereka berlarian dan ada pula yang berenang ke sungai Musi untuk sampai ke perahu yang ditambatkan agar bisa selamat dari api.
Menurut keterangan warga api tersebut besar karena rumah mereka banyak terbuat dari kayu.
Baca juga: Detik-detik Satu Keluarga Selamat dari Maut, Korban Kebakaran di Lorong Sepakat Gandus Palembang
Sedangkan mobil damkar pada saat sampai dilokasi tidak bisa masuk karena akses jalannya hanya stapak yang memiliki lebar kurang lebih satu meter setengah.
"Tadi ada mobil damkar 7 unit, dan karena mobil ngga bisa masuk, jadi selang itu di sambung-sambung untuk sampai di sini. Terus juga tadi ada bantuan dari laut yang membantu memadamkan api," kata Amran.
Tambahnya proses pemadaman api ini mencapai 4 jam dan itu merupakan proses pemadaman yang menurutnya cepat jika dilihat dari akses jalannya.
"Termasuk cepat juga mereka karena api besar, angin kuat dan akses jalannya kan juga sempit jadi termasuk cepatlah mereka tadi madaminnya," bebernya.
Pantauan di lapangan, akses jalan menuju titik lokasi api memang lumayan jauh sekitar 400 meter. Di lokasi tidak ada batas jalan dan kanan kiri langsung rawa serta padatnya rumah semi permanen dan rumah panggung.
Jalan menuju ke titik lokasi juga berkelok-kelok sehingga hanya muat untuk satu motor saja. Oleh karena itu pada saat berpapasan dengan motor yang beda arah harus ada satu motor yang menepi.
Dugaan Sebab Kebakaran
Dugaan sebab kebakaran di Jalan PSI Sido Ing Kenayan, Lorong Sepakat Jembatan 3, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus Palembang yang terjadi Sabtu (15/7/2023) hari ini sekira pukul 03.00 dini hari tadi terungkap.
Ketua RT 37 RW 004 Lorong Sepakat, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus Palembang, Fitriyadi mengatakan api pertamakali diketahui muncul dari dalam kamar rumah Medi salah satu korban.

Korban Medi memiliki seorang anak yang mengalami gangguan jiwa, diduga yang bersangkutan membakar kasur dari dalam kamar.
"Api itu berasal dari kamar rumah Medi. Ada anaknya yang mengalami gangguan jiwa diduga bermain korek api dan membakar kasur," terang dia saat ditemui dilokasi kejadian.
Pelaku sendiri berusia 38 dan telah mengalami gangguan jiwa sejak lama.
"Dia itu memang sudah sejak lama gangguan jiwa, kalau dulu ada istirinya, namun saat itu telah berpisah," ungkapnya.
Dia sendiri tak menduga bahwa pelaku nekat membakar rumahnya tersebut dengan korek api hingga akhirnya ikut membakar rumah warga lainya.
"Kalau sebelumnya dia itu tidak pernah berbuat demikian. Kami juga tidak tau kenapa dia sampai nekat berbuat hal tersebut," tuturnya.
Pelaku saat ini, kata Fitriyadi, telah dibawa ke RS Jiwa Ernaldi Bahar untuk menjalai perawat gangguan jiwa yang dialaminya.
"Pelaku saat ini sudah dibawa anggota keluarga ke rumah sakit jiwa," ujarnya.
Fitriyadi menceritakan, setidaknya 7 mobil damkar dikerahkan untuk melakukan pemadaman api yang membakar rumah warganya.
"Selain pemadaman dari darat, juga dilakukan pemadakan dari Sungai Musi," terang dia.
Api dapat dipadamkan sekitar pukul 7 pagi, namun saat api padam rumah warga telah rata dengan tanah.
"Karena kondisi angin sangat deras dari darat ke arah laut (sungai musi) sehingga api dengan cepat merambat," jelasnya.
64 Jiwa Terdampak
Sebanyak 64 jiwa terdampak jadi korban kebakaran di Jalan PSI Sido Ing Kenayan Lorong Sepakat RT 37 RW 004 Kecamatan Gandus Kota Palembang harus mengungsi.
Mereka korban kebakaran di Lorong Sepakat Gandus ini terdiri dari dua lansia usia 80-an tahun, empat balita dan sisanya orang dewasa.
Mereka sementara mengungsi di rumah Ketua RT 37 Fitriyadi.
Kondisi mereka saat ini sangat membutuhkan bantuan baik dari pemerintah ataupun relawan, lantaran tak ada sisa barang dari rumah mereka yang bisa diselamatkan.
Bantuan yang dibutuhkan warga ini berupa sembako, selimut dan obat.
Menurut Fitriyadi ketua RT setempat mengatakan saat ini kondisi dari korban kebakaran dalam kondisi sehat.
"Alhamdullah kondisi mereka sehat, namun dari dinas kesehatan belum datang untuk mengecek kondisi kesehatan kami terlebih kondisi kesehatan dari lansia yang ikut jadi korban," katanya saat ditemui, Sabtu (15/7/2023).
Lebih lanjut Fitriyadi mengatakan usai dari kejadian tersebut para warga harus saling pinjam baju karena harta benda termasuk pakaian sudah hangus terbakar.
"Kalau untuk pakaian ini dari warga yang ngga terdampak, karena korban ini kan banyak dan ngga sempat untuk menyelematkan harta bendanya mereka," bebernya.
Bahkan untuk selimut dan makanan, para korban masih banyak kekurangan.
"Sejauh ini baru ada bantuan dari Dinsos Pemrov Sumsel dan sejumlah relawan yang memberikan bahan pokok seperti beras, terpal, dan juga karpet. Namun yang saat ini sangat penting itu pakaian dan obat-obatan, dan sembako,"katanya
Karena lokasi yang jaraknya 400 meter dari akses jalan besar, sehingga bantuan yang diberikan kepada warga harus diangkut bolak balik menggunakan motor dan angkong (sorong).
"Nantinya untuk dapur umum karena di sini tidak memungkinkan, nanti akan dibuat dapur yang ada di dekat jalan untuk memudahkan pasokan sembako masuk. Kalau makanan sudah siap itu dibungkus dan baru dihantarkan ke rumah saya ini," bebernya.
Pihaknya berharap agar pemerintah mengulurkan bantuan untuk warganya yang terdampak kebakaran, karena banyaknya warga yang terdampak.
"Warga saya ini kan ada juga balita yang butuh susu, Pampers, pakaian juga jadi saya berharap pemerintah segera untuk mengulurkan bantuan kepada kami," tutupnya.
Baca berita lainnya langsung dari google news
Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel
Berita Palembang Hari Ini
Kebakaran di Gandus Palembang
Kebakaran Gandus Palembang
Kebakaran di Lorong Sepakat Gandus Palembang
Kebakaran di Palembang Hari Ini
Tribunsumsel.com
Tangis Histeris Lusiana, Rumahnya Hangus Kebakaran di Gandus Palembang, Tak Ada Barang Diselamatkan |
![]() |
---|
BREAKING NEWS : Kebakaran di Gandus Palembang Hanguskan Rumah Panggung, Warga Panik |
![]() |
---|
Korban Kebakaran di Gandus Bakal Dibantu Pihak Universitas, Ijazah dan Uang Kuliah Hangus Terbakar |
![]() |
---|
Alquran Tak Hangus, Korban Kebakaran di Lorong Family Derita Kerugian Ratusan Juta |
![]() |
---|
Tangis Rika Korban Kebakaran di Gandus Palembang, Ijazah Hingga Uang Bayaran Kuliah Hangus Terbakar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.