Tangis Rika Korban Kebakaran di Gandus Palembang, Ijazah Hingga Uang Bayaran Kuliah Hangus Terbakar

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Kepanikan warga tak terbendung melihat kobaran api kebakaran di Kelurahan Karanganyar, Gandus, Palembang, Selasa (30/1/2024) sekira pukul 08.15 WIB.

Rika menangis sesegukan. Wajahnya pucat. Dia terlihat lemas di kursi depan warung sekira 10 meter dari rumahnya yang sudah hangus terbakar.

Rika dan keluarganya baru saja selamat dari kobaran api yang begitu cepat membakar rumahnya di RT 37 Jalan Kadir TKR, Kelurahan Karanganyar, Gandus, Palembang.

Rumah tetangganya, Taufik, juga hangus terbakar.

Api cepat membesar membakar rumah yang terbuat dari kayu.

Rika bahkan nyaris saja jadi korban kalau tangannya tidak ditarik saat hendak mencoba masuk kamar yang sudah dikepung api.

"Ijazah aku di sana semua. Uang bayaran kuliah aku terbakar," katanya. Kerabat dan ibu-ibu tetangga menghiburnya.

Baca juga: 12 Kode Promo Gojek Terbaru Hari Ini 30 Januari 2024 Diskon GoCar 10 Ribu, GoFood Ongkir Cuma 3 Ribu

Rika masih sesegukan. Dia menceritakan, saat api berkobar dari arah depan, keluarga sedang berada di dapur.

Ibu, kakaknya Reci, dan keponakannya berhasil selamat.

"Uang untuk bayaran kuliah aku di dalam situ. Mau masuk kamar ambil barang sudah api semua," kata Rika.

Rika mahasiswi MDP. Dia mencemaskan uang kuliah itu karena harus dibayarkan terakhir, Jumat, nanti.

Camat Gandus, Jufriansyah yang datang bersama Lurah Karanganyar, M Al Hafiz, ikut menenangkan Rika.

Camat berjanji akan membantu meringankan masalah yang dihadapi Rika.

Musibah kebakaran kemarin mengejutkan warga sekitar.

Rumah berada di dalam lorong, sekira 10 meter dari Jl Kadir TKR. Api tiba-tiba membesar begitu cepat.

Upaya warga bahu membahu menyiram api cukup terbantu oleh air pasang Sungai Musi yang menggenangi kawasan itu.

Disusul kemudian kedatangan petugas pemadam kebakaran yang mengerahkan beberapa unit mobil pemadam.

Api pun dapat dipadamkan.

Dua rumah terbakar di kawasan yang letaknya tak jauh dari Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya (TKPS).

Tidak ada korban jiwa dalam kabakaran tersebut.