Desakan Munaslub Golkar

Isu Ketum Golkar Akan Dilengserkan Memanas, Respons Airlangga Hartarto Tanggapi Dewan Pakar

Airlangga Hartarto merespons isu mengenai dirinya yang akan dilengserken dari posisinya sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

|
Editor: Rahmat Aizullah
Tribunnews.com
Airlangga Hartarto merespons isu mengenai dirinya yang akan dilengserken dari posisinya sebagai Ketua Umum Partai Golkar. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Airlangga Hartarto merespons isu mengenai dirinya yang akan dilengserken dari posisinya sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar.

Diketahui sebelumnya, Anggota Dewan Pakar Partai Golkar, Ridwan Hisjam mengatakan pihaknya ingin mengevaluasi hasil Munas Partai Golkar tahun 2019.

Keputusan yang ingin dievaluasi terkait penetapan Airlangga Hartarto sebagai bakal capres di Pilpres 2024.

Bahkan tak menutup kemungkinan mengenai munculnya potensi Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk mencopot Airlangga Hartarto sebagai Ketum Golkar.

Menaggapi hal itu, Airlangga membantah isu tentang rencana Munaslub untuk mengganti dirinya dari posisi ketua umum tersebut.

Baca juga: Golkar Klaim Airlangga Hartarto Serius Nyapres di Pilpres 2024, Sosok Cawapresnya?

"Tidak ada, agendanya bukan itu, tidak ada itu," ujar Airlangga Hartarto dalam tayangan Youtube Kompas TV, dikutip TribunSumsel.com, Selasa (11/7/2023).

Airlangga menegaskan, forum tertinggi di Partai Golkar yang membahas mengenai keputusan-keputusan strategis adalah rapat kerja nasional (Rakernas), Rapat Pimpinan (Rapim), dan Musyawarah Nasional (Munas).

"Forum tertinggi, Rakernas, Rapim, Munas," katanya.

Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono juga sudah menegaskan bahwa tidak akan ada Munaslub untuk mengevaluasi keputusan Munas 2019 itu.

"Tidak ada Munaslub. Kan sudah putus ya jadi tidak mungkin diubah lagi (hasil Munas 2019 memutuskan Airlangga sebagai bakal capres), jadi tidak ada Munaslub," katanya.

Baca juga: Demokrat Bicara Peluang Golkar Dukung Anies Baswedan, Partai Peraih Kursi Terbanyak Kedua di Senayan

Pernyataan Dewan Pakar Golkar

Anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam mengatakan mereka telah melakukan rapat internal, dan salah satu agendanya adalah berencana mengevaluasi keputusan Munas 2019.

Rapat itu digelar di rumah Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono, Jalan Cipinang-Cempedak, Jakarta Timur, Minggu (9/7/2023).

Menurut Ridwan, sejak Airlangga ditetapkan sebagai capres hasil Munas 2019 Partai Golkar, hingga kini keputusan itu belum ada tanda-tanda arah kejelasan.

"Padahal kan sudah hampir empat tahun ya. Bulan Desember ini sudah empat tahun, tetapi kejelasan DPP Golkar terhadap keputusan Munas itu belum kelihatan," kata Ridwan.

Halaman
123
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved