Berita Pilpres 2024

Dewan Pakar Golkar Dorong Airlangga Hartarto Bentuk Poros Baru, KIB Bakal Bubar Makin Menguat

Dewan Pakar Partai Golkar mendorong Ketua Umum Airlangga Hartarto membentuk poros baru terkait Pilpres 2024. Potensi KIB bakal bubar semakin menguat.

Editor: Rahmat Aizullah
Kompas.com
Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, dan Plt Ketum PPP Mardiono: Dewan Pakar Partai Golkar mendorong Ketua Umum Airlangga Hartarto membentuk poros baru terkait Pilpres 2024. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Dewan Pakar Partai Golkar mendorong Ketua Umum Airlangga Hartarto membentuk poros baru terkait Pilpres 2024.

Golkar saat ini berada dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Namun ketiga partai tersebut nampaknya masing-masing sudah menentukan arah politik sendiri-sendiri.

Misalnya, PPP sudah merapat ke PDIP menyatakan dukungan untuk Ganjar Pranowo.

Sedangkan PAN sejauh ini selalu menggadang-gadang Menteri BUMN Erick Thohir sebagai cawapres baik untuk Ganjar Pranowo maupun Prabowo Subianto.

Baca juga: Isu Ketum Golkar Akan Dilengserkan Memanas, Respons Airlangga Hartarto Tanggapi Dewan Pakar

Sementara Partai Golkar belum menentukan sikap politik apapun terkait pencapresan 2024, kecuali mendorong Airlangga Hartarto sebagai bakal capres.

Lantas, dengan didorongnya Airlangga Hartarto untuk membentuk poros baru, menandakan potensi KIB bakal bubar semakin menguat.

"Ya realitasnya kan PPP sudah bikin sendiri, PAN juga kita belum tahu. Ya poros baru bisa saja ganti partai, yang penting harus penuhi PT, presidential threshold 20 persen," ujar Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono, Selasa (11/7/2023), dilansir dari Kompas.com.

Agung menjelaskan, saat ini Golkar mengantongi sekitar 12 persen presidential threshold.

Baca juga: Golkar Klaim Airlangga Hartarto Serius Nyapres di Pilpres 2024, Sosok Cawapresnya?

Dengan demikian, mereka harus mencari partai lain supaya bisa memenuhi syarat ambang batas untuk mencalonkan diri di Pilpres 2024.

Sesuai dengan amanat Munas Golkar, Airlangga Hartarto lah yang didorong menjadi bakal Capres 2024.

"Capresnya Pak Airlangga Hartarto, cawapresnya terserah beliau. Beliau yang nanti menetapkan. Kita percayakan kepada beliau, beri waktu. Cuma pandangan kami lebih cepat lebih baik," kata Agung.

Terkait Golkar saat ini condong ke pihak mana, Agung enggan membocorkannya, karena merasa tidak elok jika menyampaikannya saat ini.

Namun, yang pasti, Agung mendorong Airlangga menetapkan koalisi serta cawapres pada bulan Juli-Agustus 2023.

"Kita harapkan Juli-Agustus sudah ada gambaran yang lebih jelas, dan syukur kalau bisa di-declare, dinyatakan kepada publik sebagai pasangan," jelas Agung.

Halaman
12
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved