Kades Bongkar Paksa Ratusan Makam OKI

BREAKING NEWS: Oknum Kades Bongkar Paksa Ratusan Makam di Sugih Waras OKI, Ahli Waris Lapor Polisi

Oknum Kades diduga membongkar paksa ratusan makam di TPU Panca Jambu, Desa Sugih Waras, Kecamatan Teluk Gelam OKI. Ahli waris lapor polisi.

Penulis: Winando Davinchi | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/WINANDO DAVINCHI
Warga menunjukkan salah satu makam dibongkar paksa oknum kepala desa di Desa Sugih Waras, Kecamatan Teluk Gelam, Kabupaten OKI, Rabu (5/7/2023) siang. 

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG - Oknum kepala desa diduga membongkar paksa ratusan makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Panca Jambu, Desa Sugih Waras, Kecamatan Teluk Gelam, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Tidak terima makam keluarga juga leluhur mereka dibongkar paksa, sebanyak 30 orang ahli waris secara bersama-sama mendatangi Mapolres OKI melaporkan peristiwa yang merugikan masyarakat tersebut pada Rabu (4/7/2023) pagi.

Mewakili warga lainnya, Samsul Wahid menyebut kedatangannya ke polres OKI untuk mengadukan tindakan Kepala Desa Sugih Waras yang sewenang-wenang melakukan penggusuran terhadap makam keluarganya tersebut.

"Iya kami semua datang ke sini tidak lain dan tidak bukan untuk melaporkan tindakan kades dan saya ingin dia ditangkap dan diperkarakan," katanya kepada Tribunsumsel.com.

Baca juga: Polisi Ringkus Pelaku Pencurian di 30 TKP di Palembang, Pakai Angkot Angkut Hasil Curian

Menurutnya tidak ada solusi lain untuk dapat mengembalikan titik-titik lokasi puluhan makam sesuai tempat dan lokasi semula.

"Karena kalau dibangun ulang tidak mungkin, logikanya saja kalau sudah rata dengan tanah dan tidak ada lagi plang nama kuburan. Gimana bisa tahu dimana tempatnya dan siapa pemilik makam,"

"Tidak mungkin dikeruk lagi satu- persatu dan dipindahkan. Tentunya kita tidak dapat mengenalinya lagi," ungkapnya dengan nada kesal.

Dikatakan pria paruh baya ini, setidaknya ada sekitar kurang lebih 20 makam keluarga besarnya yang turut terbongkar. Ia sangat menyesalkan adanya peristiwa tersebut.

"Tentunya saya sangat menyesalkan adanya kejadian pembongkaran ini. Apalagi tidak ada negosiasi maupun informasi kepada masyarakat ataupun pihak keluarga pemilik makam," bebernya.

Kekecewaan serupa diutarakan Usmarian. Alasan mengapa warga tidak terima lantaran proses penggusuran tanpa diketahui ahli waris pemilik makam.

"Setahu saya itu perintah dari oknum kades, pembongkaran dilakukan sekitar seminggu yang lalu dan beberapa hari kemudian kami baru mengetahui adanya peristiwa pembongkaran makam di TPU Tanjung Lubuk tersebut,"

"Setelah kami mengetahuinya, langsung mendatangi lokasi dan benar saja ratusan nisan kuburan sudah dibongkar dan rata dengan tanah," ungkapnya, terdapat 4 orang keluarganya yang dimakamkan.

Masih kata dia, sebelumnya tidak pernah ada pemberitahuan mengenai wacana pembongkaran dari pihak kades ke Pemerintah Tanjung Lubuk ataupun kepada masyarakat setempat.

"Kemarin kami juga sempat menemui kades dan dia berucap siap bertanggung jawab apapun penyelesaiannya dan sekarang tidak adalagi kegiatan penggusuran di sana," tambahnya.

Akibat adanya peristiwa sewenang-wenang tersebut, maka banyak masyarakat yang kecewa dan marah lantaran tidak bisa lagi ziarah ke makam sanak saudaranya

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved