Penemuan Mayat di Palembang

Motif Bapak dan Anak Bunuh Tuna Wisma di Jalan Segaran, Korban Disebut Sering Berbuat Semaunya

Polisi mengungkap motif bapak dan anak membunuh seorang pria tuna wisma yang mayatnya ditemukan tergeletak di depan ruko Jalan Segaran Palembang.

Penulis: Fransiska Kristela | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/FRANSISKA KRISTELA
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Haryo Sugihhartono, SIk mengungkap motif bapak dan anak membunuh seorang pria tuna wisma yang mayatnya ditemukan tergeletak di depan ruko Jalan Segaran Palembang, Jumat (1/7/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Polisi mengungkap motif bapak dan anak membunuh seorang pria tuna wisma yang mayatnya ditemukan tergeletak di depan ruko Jalan Segaran Palembang.

Korban Gondrong alias Gon alias G (40) seorang tuna wisma dikeroyok tiga pelaku hingga tewas. Dua dari tiga pelaku pembunuhan itu adalah bapak dan anak sudah tertangkap sedangkan seorang pelaku lain masih buron.

Terungkap motif pelaku pengeroyokan terhadap korban G lantaran pelaku RF (16) sakit hati dia dan adik kandungnya disiram korban pakai air bekas cat.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Haryo Sugihhartono, SIk mengatakan motif para pelaku menyiram korban karena sakit hati anggota keluarganya disiram air.

"Jadi pelaku sakit hati karena dia dan adik kandung perempuannya disiram oleh korban dengan air bekas cat," katanya. Sabtu (1/7/2023). 

Baca juga: Pria Tewas Tak Wajar di Plaju Palembang, Dokter Forensik Ungkap Sebab Kematian Korban

Tambahnya, saat kejadian pelaku dan adik kandung pelaku menanyakan kepada korban mengapa dia melakukan hal tersebut kepada dirinya.

"Tanpa dijawab dengan alasan yang jelas, adik dari pelaku justru dikejar oleh korban pada saat adik pelaku menanyakan alasan dari korban menyiramnya," katanya.

Usai dikejar RF dan adik perempuannya lantas mengadukan hal yang dia terima kepada orang tuanya.

"Mereka lantas mencari korban, dan bertemulah mereka di lokasi kejadian. Lalu langsung melakukan pembalasan dengan memukul korban menggunakan besi.

"Itulah yang membuat korban meninggal dunia karena dipukul dengan menggunakan besi oleh pelaku di bagian kepala," bebernya.

Belum ada 24 jam usai kejadian, polisi berhasil mengungkap kasus mayat pria di depan ruko Jalan Segaran Palembang. Dua pelaku bapak dan anak pelaku pembunuhan ditangkap, Jumat (30/6/2023) malam.
Belum ada 24 jam usai kejadian, polisi berhasil mengungkap kasus mayat pria di depan ruko Jalan Segaran Palembang. Dua pelaku bapak dan anak pelaku pembunuhan ditangkap, Jumat (30/6/2023) malam. (SRIPO/ANDYKA WIJAYA)

Kapolres juga mengatakan bahwa berdasarkan keterangan warga dan saksi di lokasi kejadian, korban merupakan seorang tuna wisma atau gelandangan.

"Yang bersangkutan suka mengganggu. Namun kalau terkategori yang bersangkutan itu orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) itu belum bisa dipastikan namun yang pasti yang bersangkutan suka membuat ulah dan semaunya sendiri," katanya

Namun belum ada 1x24 jam dua dari tiga pelaku diamankan oleh pihak kepolisan dan dibawa ke Polsek Ilir Timur I.

"Sudah kita amankan 2 dari 3 pelaku pengeroyokan di rumahnya yang berada di wilayah Ilir Timur I," katanya.

Sedangkan satu pelaku lainnya yang merupakan teman pelaku masih dalam pengejaran anggota kepolisian.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved