Pilpres 2024

Teka-teki Cawapres Anies yang Diumumkan Usai Pulang Haji, Mencuat Nama Yenny Wahid Putri Gus Dur

Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mengusung Anies Baswedan masih menutup rapat sosok yang mereka sebut bakal mengundang pro dan kontr

|
Editor: Rahmat Aizullah
IG @yennywahid
Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid bertemu dengan Anies Baswedan saat masih menjabat Gubernur DKI Jakarta. Kini mencuat nama Yenny Wahid dikabarkan bakal jadi cawapres pendamping Capres Anies Baswedan di Pilpres 2024. 

"Kita ingin mengurangi atau mengelola prokonstitus sedamai mungkin dan rasanya semua partai bijak untuk tidak mempertajam itu," ungkapnya.

Lebih lanjut, Sudirman menambahkan nantinya Anies diharapkan bisa menjelaskan alasan telah memilih sosok itu sebagai bakal Cawapres.

"Insyaallah karena sejak awal beliau dipercaya untuk memutuskan ya konsekuensi kepercayaan itu insyaallah diterima. Bahwa muncul satu dua pendapat itu biasa saja dan itu yang harus dikelola dengan baik," katanya.

Cawapres Anies Tinggal Dideklarasikan

Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang digagas oleh Partai Nasdem, Demokrat dan PKS menegaskan kalau nama bakal Cawapres untuk Anies Baswedan sudah selesai dibahas.

Anggota tim 8 Koalisi Perubahan dari Partai Nasdem Sugeng Suparwoto menyatakan, saat ini sudah ada satu nama yang berada di kantong Anies Baswedan selaku Capres.

"Soal pembahasan Cawapres sudah dapat dikatakan selesai. Nama-nama yang diusulkan oleh partai koalisi dan masukan masyarakat telah selesai kami kaji secara mendalam. Satu nama sudah di kantong Bacapres Anies," kata Sugeng, Rabu (21/6/2023).

Hanya saja, Sugeng tidak membeberkan siapa nama sosok bakal Cawapres Anies tersebut.

Dirinya hanya memastikan kalau pengumuman nama itu nantinya akan dilakukan langsung oleh Anies Baswedan.

Dengan begitu maka kata Sugeng, tim 8 Koalisi Perubahan tidak akan lagi membahas soal nama Cawapres.

Hal senada juga disampaikan oleh anggota tim 8 yang mewakili Anies Baswedan yakni Sudirman Said.

Dia menjelaskan, dalam pertemuan yang dilakukan oleh tim 8 bersama Anies Baswedan pada Selasa (20/6/2023), meminta agar seluruh anggota tim mulai mempersiapkan langkah kongkrit ke depan.

"Pak Anies meminta agar tim 8 mulai terus bergerak maju memikirkan hal-hal teknis. termasuk melengkapi struktur tim pemenangan nasional, kegiatan bersama tiga partai koalisi dan opsi waktu deklarasi pasangan Capres dan Cawapres," kata Said.

Sementara itu, anggota tim 8 dari Partai Demokrat yakni Teuku Riefky Harsya, menyatakan mereka telah siap untuk berkolaborasi dengan seluruh anggota koalisi dan relawan Anies Baswedan.

Bahkan kata dia, seluruh kader Partai Demokrat bakal turun bersama para kader partai lain di Koalisi Perubahan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved