Berita Muara Enim

Pria di Muara Enim Bacok Satu Keluarga, Korban Pasutri Luka-luka, Anaknya yang Lumpuh Tewas

Ermanyadi (40), warga Desa Kota Baru Kecamatan Lubai, Muara Enim membacok satu keluarga tetangganya. Pasutri luka, anaknya yang lumpuh tewas.

Editor: Vanda Rosetiati
SRIPO/ARDANI ZUHRI
Ermanyadi (40), warga Desa Kota Baru Kecamatan Lubai, Muara Enim membacok satu keluarga tetangganya. Pasutri luka, anaknya yang lumpuh tewas. Pelaku diamankan di Polres Muara Enim, Jumat (23/6/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM.COM, MUARA ENIM - Ermanyadi (40), seorang pria warga Desa Kota Baru Kecamatan Lubai, Kabupaten Muara Enim nekat membacok satu keluarga yang tinggal bertetangga dengannya.

Akibat aksi pembacokan tersebut pasangan suami istri bernama Iriyanto (50) dan Lismiyanti (50) menderita luka-luka. Sedangkan anak pasutri ini yang bernama Poni Marcuri (28) yang kondisinya sakit lumpuh meninggal luka.

Kejadian penganiayaan hingga korban tewas ini terjadi di samping rumah pelaku di Desa Kota Baru, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muara Enim, Jumat (23/6/2023) sekitar pukul 05.30.

Informasi dihimpun, kejadian tersebut berawal korban Iriyanto bersama istrinya Lismiyanti dan anaknya Poni Marcuri berbonceng bertiga hendak pergi untuk menyadap karet dengan menggunakan sepeda motor.

Saat melintas disamping rumah pelaku, tiba-tiba pelaku tanpa basa-basi langsung membacok Iriyanto berulang kali sehingga sepeda motornya jatuh ke hadapan pelaku.

Baca juga: Pengedar Ganja Asal Tanjung Sakti Lahat Ditangkap Polres Pagar Alam, Amankan BB 722 Gram

Melihat hal tersebut bukannya pelaku takut tetapi bertambah kalap langsung kembali membacok korban Poni Marcuri berulang kali yang kondisinya sedang sakit lumpuh.

Melihat anaknya menjadi bulan-bulanan pelaku ibu korban langsung berusaha menolong anaknya namun terkena tebasan parang milik pelaku hingga mengalami luka di jari kedua tangannya.

Namun beruntung istri pelaku bernama Heldawati keluar dari rumah dan berusaha melerai dengan cara memukul tangan pelaku menggunakan bambu sehingga parang yang dipegang pelaku terlepas.

Ketiga korban langsung ditolong oleh masyarakat sekitar dan dilarikan ke Puskesmas Beringin.

Namun saat diperjalanan korban Poni Marcuri meninggal dunia.

Atas kejadian tersebut, keluarga korban tidak senang dan langsung melapor ke Polsek Rambang Lubai.

Usai mendapat laporan, Kapolsek Rambang Lubai AKP Henrinadi bersama Ps. Kanit Reskrim Bripka Dali Warsah dan anggotanya langsung melakukan penyelidikan.

Setelah dilakukan penyelidikan didapat informasi dari warga bahwa pelaku masih berada di rumahnya di Desa Kota Baru, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muara Enim.

Selanjutnya petugas langsung melakukan penangkapan dan pelaku berhasil diamankan berikut barang bukti tanpa perlawanan.

Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi melalui Kapolsek Rambang Lubai AKP Henrinadi didampingi Kasubag Humas AKP RTM Situmorang menuturkan hasil interogasi motif kejadian tersebut disebabkan korban menanam jambu yang menurut keterangan pelaku sudah masuk batas tanah pelaku dan sudah diperingatkan pelaku tetapi pelaku dimarah-marah oleh korban.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved