Seputar Islam

Kumpulan Materi Khutbah Jumat Singkat Bulan Juni 2023 Penuh Hikmah dan Menyentuh

Diharapkan khutbah Sholat Jumat  yang diberikan dapat memberikan motivasi serta semangat dalam menjalankan syariat islam.

Penulis: M Fadli Dian Nugraha | Editor: Novaldi Hibaturrahman
pngthree.com
Diharapkan khutbah Sholat Jumat  yang diberikan dapat memberikan motivasi serta semangat dalam menjalankan syariat islam. 

"Sungguh, pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang yang mempunyai akal.

(Al-Qur'an) itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya, menjelaskan segala sesuatu, dan (sebagai) petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman".

Sosok pembelajar sejati adalah sosok yang selalu berpikir dan berpikir, sehingga mampu mengakumulasi ilmu yang didapatkan untuk diamalkan.

Itulah mengapa Allah SWT meningkatkan derajat orang-orang yang berilmu. Tidak lain karena orang-orang yang berilmu inilah yang diharapkan bisa terus menebar rahmat di muka bumi.

Orang-orang yang berilmu lah yang bisa merancang arah perubahan sosial di masa depan.

Sebagaimana firman Allah SWT yang artinya: “…Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan (QS. Al-Mujadalah: 11).

Sosok ulul albab yang pembelajar ini semakin diharapkan perannya dalam transformasi bangsa.

Oleh karena itu di era yang serba cepat dan penuh ketidakpastian ini, maka sosok pembelajar juga harus dimaknai sebagai sosok yang adaptif dengan pola pikir tumbuh (growth mindset), yang terus memacu skill dan kompetensi baru dengan learning agility yang tinggi.

Kemampuan kecepatan belajar ini sangat penting agar bisa berperan menjadi trend setter perubahan.

Kedua, muhasabah mengandung makna perlunya orientasi pada masa depan.

Tujuan evaluasi diri adalah untuk kelebihbaikan di masa depan. Ada dua dimensi masa depan, yaitu masa depan di dunia dan di akhirat.

Ayat surat al-Hasyr ayat 18 yang tadi saya bacakan merupakan fondasi tentang visi masa depan.

Visi besar seorang mukmin adalah menjadi hamba yang berbahagia di dunia dan akhirat.

Keseimbangan masa depan di dunia dan akhirat adalah keniscayaan, sebagaimana doa kita sehari-hari yang artinya: “Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami kebajikan di dunia dan kebajikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa api neraka.”

Dunia adalah jembatan menuju akhirat. Karena itu kehidupan dunia pun tidak boleh ditinggalkan. Marilah kita cermati ayat-ayat berikut ini:

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved