Seputar Islam

Kumpulan Materi Khutbah Jumat Singkat Bulan Juni 2023 Penuh Hikmah dan Menyentuh

Diharapkan khutbah Sholat Jumat  yang diberikan dapat memberikan motivasi serta semangat dalam menjalankan syariat islam.

Penulis: M Fadli Dian Nugraha | Editor: Novaldi Hibaturrahman
pngthree.com
Diharapkan khutbah Sholat Jumat  yang diberikan dapat memberikan motivasi serta semangat dalam menjalankan syariat islam. 

• Waktu sekarang, yaitu (وَلْتَنْظُرْ). Kita diperintahkan untuk memperhatikan dan meneliti kondisi saat ini. Setiap mukmin menyadari bahwa kesempatan adalah karunia terbesar yang harus disyukuri dengan berbuat yang terbaik agar dapat membangun jejak-jejak kehidupan dan menjadi warisan terbaik dihadapan Allah SWT,

• Waktu yang telah lalu, yaitu (قَدَّمَتْ). Pengertian ini merujuk pada segala hal yang telah diperbuat pada masa lalu sebagai nasehat dan pelajaran terbaik

• Masa depan, yaitu (لِغَدٍۚ). Semua itu dilakukan agar kita tidak mengulangi kesalahan. Selain itu, proses introspeksi dilakukan agar kita dapat melakukan hal-hal yang lebih baik pada masa yang akan datang, guna menhadirkan kebaikan dan kemanfaatan bagi umat manusia.

Jika dirangkai menjadi satu, maka muhasabah diri adalah memperhatikan dan meneliti segala sesuatu yang telah dilakukan pada masa lalu dan masa kini untuk kebaikan di masa depan.

Itulah maksud dari surat al-Hasyr ayat 18 tersebut.,Perbuatan yang bisa menghubungkan masa lalu dengan masa depan yang lebih baik adalah introspeksi diri. Dalam istilah bahasa Arab disebut juga dengan “muhasabah diri.”

Hadirin jamaah shalat Jum’at yang dirahmati Allah SWT.

Muhasabah adalah meneliti perbuatan kita pada masa lalu dan masa kini, apakah ia merupakan perbuatan baik atau perbuatan buruk.

Dengan muhasabah diri, perbuatan baik pada masa lalu bisa ditingkatkan pada masa depan, baik kualitasnya maupun kuantitasnya.

Dengan muhasabah, perbuatan buruk pada masa lalu tidak perlu diulangi pada masa yang akan datang.

Maka dengan muhasabah, hari esok kita akan lebih baik, di dunia juga di akhirat Insya Allah SWT. Sahabat Umar Ibnul Khaththab r.a. berkata:

Artinya : “Hendaklah kalian menghisab (mengintrospeksi) diri kalian sebelum kalian dihisab (oleh Allah subhanahu wata'ala)” (H.R. At-Tirmidzi-Ahmad).

Bila kita cermati, paling tidak ada 3 (tiga) makna penting yang terkandung dalam proses muhasabah ini.

Pertama, orang yang rajin melakukan muhasabah sesungguhnya merupakan sosok pembelajar, dan kita dituntut untuk menjadi pembelajar sejati sepanjang hayat.

Banyak kisah dalam Al-Qur’an yang harus menjadi bahan pelajaran untuk peringatan ke depan, dan hanya sosok pembelajar yang bernama Ulul Albab yang mampu belajar dari Kisah-kisah masa lalu tersebut.

Allah SWT berfirman dalam al-Qur'an Surat Yusuf ayat 111, yang artinya:

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved