Berita Palembang

Klaim 50 Persen Bacaleg PSI Palembang Mengundurkan Diri, Rombongan Eks Kader Datangi KPU Palembang

Puluhan pengurus dan Bacaleg PSI Palembang yang mengundurkan diri dari partainya mendatangi KPU Palembang.

TRIBUNSUMSEL.COM/ARIEF BASUKI ROHEKAN
Puluhan eks pengurus dan bacaleg PSI Palembang setelah mendatangi KPU Palembang 

TRIBUNSUMSEL. COM, PALEMBANG -- Puluhan pengurus dan Bacaleg PSI Palembang yang mengundurkan diri dari partainya mendatangi KPU Palembang untuk bersilahturahmi dan konsultasi, Kamis (22/6/2023).

Mantan pengurus dan bacaleg PSI Palembang yang mengundurkan diri bermaksud berkonsultasi dengan KPU Palembang untuk penarikan diri sebagai calon wakil rakyat Palembang ke depan dari jalur PSI.

"Setekah kita mengundurkan diri sebagai kader dan anggota PSI Palembang, maka konsekuensinya menarik diri dari bacaleg melalui jalur PSI. Kami sudah dapat masukan dan lakukan segera penarikan berkas, " kata eks Sekretaris DPD PSI Palembang Emamanuela Dasawati Sitinjak bersama eks ketua Toni dan Bacaleg lainnya.

Baca juga: Ahmad Dani Kemalingan Motor di Pedamaran Timur OKI, Dua Pelaku Ditangkap Polisi

Wati sendiri mengklaim hampir 50 persen dari 50 Bacaleg yang didaftarkan ke KPU Palembang mundur dari Pencalegan melalui PSI.

Ia mengembalikan hak politik kepada masing-masing Bacaleg jika hendak tetap maju sebagai Bacaleg.

'Lebih dari 50 persen atau 36 dari daftar penuh kita daftarkan. Kami jelas menghargai hak politik masing- masing, kalau pun kedepan nanti akan merapat ke partai lain, itu adalah hak mereka dan kita tidak bisa mencampurinya. Tapi saat ini yang kami lakukan izin pamit dan mundur, " paparnya.

Ia pun tak ingin berpolemik terkait kemunduran massal kader PSI tersebut, dikaitkan dengan polemik dan isu yang beredar diluar.

"Menanggapi statmen isu diluar, kami hanya menanggapi tolong hargai keputusan kami, yang kami inginkan hanya izin pamit untuk mundur dengan ketetapan hati kami dengan kesadaran hati kami tanpa ada paksaan apapun. Keputusan ini diambil dari kami rasakan, kembali lagi apabila Rumah yang kami bangun dari awal hingga sangat bagus itu, menjadi tidak nyaman, maka tidak adalagi yang kami lakukan selain pamit keluar dan mundur. Tapi isu- isu banyak diluar tolong hentikan, kami hanya izin pamit dan mundur dan berjuang bersama dan hargai putusan kami, " ungkapnya.

Wati sendiri mengungkapkan alasan dirinya dan kader lainnya banyak mundur, itu hanya dinamika yang ada di internal partai.

"Alasannya ini dinamika internal, dan tidak perlu dijelaskan, kami mencoba beretika polik halus dan elegan. Pastinya PSI bukan rumah tepat dan myaman lagi bagi kami, sehingga kami pamit, " tandasnya.

Sementara komisioner KPU Palembang divisi Teknis Penyelenggaraan M Johni menerangkan, partai bisa melakukan perbaikan Bacaleg nya selama masa perbaikan.

'Nah, terkait PSI ini bisa dilakukan dan mereka mengatakan menarik berkas sudah mengundurkan diri. Artinya partai bisa mencoret mereka nantinya, " papar Johni.

Disisi lain, verifikasi administrasi berkas Bacaleg yang ada sudah dilakukan dan mayoritas berkas syaratnya yang masih kurang.

"Kalau yang ganda ada sekitar tujuh Bacaleg, baik internal maupun ekternal partai. Nanti akan kita laporkan ke partai untuk diselesaikan, " pungkas Johni.

Polemik PSI Palembang

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved